jpnn.com - INGGRIS - Manager Arsenal Arsene Wenger mendesak UEFA mengubah aturan pengunaan doping di seluruh kompetisinya, Ia mengungkapkan itu setelah UEFA menjatuhkan hukuman larangan bermain selama empat tahun bagi Arijan Ademi karena gagal dalam tes doping usai membantu timnya Dinamo Zagreb mengalahkan Arsenal bulan September lalu.
Wenger mengritik aturan UEFA yang tidak mendiskualifikasi sebuah tim dari kompetisi Benua Biru itu karena mendapati kurang dari tiga pemain yang menggunakan doping.
BACA JUGA: Chiellini: Ini Beda Dybala dan Tevez
"Tentu itu auran yang mengejutkan. UEFA memakai aturan tersebut namun saya sendiri tidak setuju dengan itu. Anda tidak bisa bisa mengatakan mereka punya satu pemain yang menggunakan doping namun hasil pertandingan tetap diakui," kata Wenger seperti dilasnri dari laman ESPNFC.
"Itu berarti pada dasarnya anda menerima doping. Namun ini merupakan atuan dan kami menerima itu. Kami harus memerhatikan diri kami dan meningkatkan penampilan kami," terang Wenger.
BACA JUGA: Arsenal Bakal Kesulitan Lawan Serangan Bailk
Arsenal akan bertandang ke Dinamo Zagreb dalam lanjutan Liga Champions tengah minggu ini. Dinamo masih berhak mengikuti Liga Champions meski satu pemainnya kedapatan menggunakan doping.
Menanggapi kritikan Wenger juru bicara UEFA Pedro Pinto mengaku aturan doping UEFA itu diturunkan dari aturan Asosiasi Anti Doping se-Dunia (WADA). Dalam Pasal 11 aturan WADA, diskualifikasi akan diberikan kepada tim jika ada lebih dari dua pemainnya kedapatan menggunakan doping.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Wenger Yakin Bayern Muenchen Tetap Mengincar Kemenangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Gagal Di Liga Champions, Inilah yang Bakal Dilakukan Arsene Wenger
Redaktur : Tim Redaksi