Arteria Dahlan Menerima Ancaman, Seram, Ada Kata Mati

Selasa, 23 November 2021 – 02:25 WIB
Arteria Dahlan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengaku menerima ancaman dari wanita yang membentak ibunya saat percekcokan di Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut Arteria, si wanita yang mengeklaim keluarga jenderal TNI bintang tiga bisa merusak karier legislator PDIP itu.

BACA JUGA: Wanita Mengaku Keluarga Jenderal TNI Memaki Ibunda Arteria Dahlan, Sahroni Berkata Begini

"Awas lu, ya, gua buat karier lu rusak, nama lu rusak, kena lu, mati lu," kata Arteria menirukan ancaman sang wanita saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/11).

Anggota DPR Dapil VI Jawa Timur itu mengatakan banyak saksi yang bisa memperkuat argumentasinya tentang ancaman sang wanita terhadap dirinya.

BACA JUGA: Ibunda Arteria Dahlan Dimaki Wanita Mengaku Anak Jenderal, Ini Kata Kolonel Herwin

"Ada saksinya. Dia bilang lu enggak tahu siapa gua, gua deket sama ketum-ketum partai," tutur Arteria kembali menirukan ucapan wanita yang membentak ibundanya.

Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan adegan seorang wanita yang mengaku keluarga Letjen TNI, membentak ibunda Arteria Dahlan.

BACA JUGA: Buton Membara, Massa Mengamuk Membakar Rumah dan Kendaraan

Teri -panggilan Arteria- terekam dalam video membela ibunya yang dibentak wanita tersebut. Kejadian terlihat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Menurut Arteria, sang wanita tidak hanya mengancam mematikan kariernya, tetapi juga terekam menyuruh beberapa orang menghajar pria berdarah Minang itu.

Wanita yang membentak ibu Arteria terlihat dalam video memang dikawal beberapa orang setelah memasuki area luar terminal Bandara Soekarno-Hatta.

"Terakhir, pas di mobil ada videonya, dia bilang hajar, menyuruh si protokol yang orang-orang sipil itu," ucap Arteria. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler