jpnn.com, KENDAL - Arus balik lebaran sudah mulai padat di Jalur Pantura Kendal, Jateng, pada H+4, Kamis (29/6).
Tiga rekayasa lalu lintas yang digunakan untuk mengurai kepadatan kendaraan yakni contra flow, sistem buka tutup dan putar arah.
BACA JUGA: Arus Balik Sudah Padat Sejak Rabu Malam
Informasi dari petugas, tiga sistem rekayasa lalu lintas yang diberlakukan tersebut bersifat tentatif atau situasional.
Hal itu akibat pintu masuk tol Gringsing mengalami penumpukan arus lalu lintas di tiga titik jelang tol Gringsing.
BACA JUGA: Jasa Marga Lakukan Contra Flow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Tiga titik yang digunakan diantaranya berada di Gerbang Elok dengan sistem Contra Flow, Perempatan Gringsing dengan sistem buka tutup, dan di Desa Kutosari dengan putar arah.
Akibat rekayasa lalu lintas yang dilakukan, arus yang berasal dari barat terkena imbas dan terjadinya penumpukan kendaraan sepanjang 5 KM.
BACA JUGA: Setop, Truk Besar Sebaiknya Mengalah Agar Arus Balik Lancar
Sedangkan arus balik sendiri yang dari arah timur terjadi penumpukan sejak larasati atau 3 KM dari Tol Gringsing.
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Bakharuddin, mengatakan, tol darurat sudah dibuka sejak pagi pada pukul 06.30.
Arus balik sudah mulai nampak cukup banyak sehingga diberlakukan rekayasa bagi kendaraan yang akan masuk melalui tol.
"Jalur tol sudah dibuka sejak pagi hari dikarenakan arus balik terlihat padat. Bagi pemudik yang akan kembali ke Jakarta agar tidak terfokus pada pintu masuk tol Gringsing, jika terjadi penumpukan panjang kami akan arahkan untuk masuk pintu tol Kandeman," kata dia.
Pintu masuk Kandeman dari Gringsing berjarak sekitar 30 KM, diharapkan arus balik tidak berfokus di Gringsing. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... H+4, Sudah 108 ribu Kendaraan Masuk Jakarta
Redaktur & Reporter : Soetomo