Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Mengingatkan Pengendara Soal Kecukupan Saldo e-Toll

Senin, 15 April 2024 – 10:27 WIB
Situasi lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama pada Senin (15/4/2024) pagi saat arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA/Mario S.--

jpnn.com - CIKAMPEK - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengingatkan para pengendara pada arus balik Lebaran 2024 untuk menyiapkan saldo kartu elektronik (e-toll) yang cukup, ketika melewati Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Jawa Tengah,  dan GT Cikampek Utama.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan bahwa masih banyak ditemukan pengguna jalan yang kekurangan saldo e-toll pada  saat keluar (tap out) di GT Cikampek Utama.

BACA JUGA: Puncak Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Irjen Helmy Santika Beri Imbauan Begini

"Sehingga mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan," kata Faiza Riani di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (15/4).

Dia menjelaskan besaran tarif tol yang harus disiapkan pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, terutama dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta, mencapai Rp 1 juta.

BACA JUGA: Pengguna Commuter Line Meningkat Menjelang Berakhirnya Libur Lebaran

Menurut dia, nilai transaksi dari GT Kalikangkung ke GT Cikatama Rp 421.500, sedangkan bagi pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan satu agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal Rp 1 juta. 

"Dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan satu harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 500.000," jelasnya

BACA JUGA: Cara Baru Menikmati Liburan Lebaran dari Kawasan Puncak, Bogor

Faiza menyatakan dengan adanya waktu penundaan di gerbang tol tersebut, rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol yang semula dalam satu menit, bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan.

Dia mengatakan jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan pengisian nominal saldo di gardu tol, maka satu menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja.

Menurut dia, estimasi waktu tersebut jika diaplikasikan pada beribu kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama tentu saja akan merugikan pengguna jalan karena waktu terbuang hanya untuk menunggu waktu "top up" di gardu tol.

"Kami meminta kerja sama dari pengguna jalan, agar mengecek kecukupan saldo e-toll secara berkala agar perjalanan arus balik makin aman dan nyaman," kata dia.

Sementara itu, pada Senin pagi di GT Cikampek Utama, arus lalu lintas cukup lancar meski terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah gardu tol sebelum melakukan "tap out". 

Jasa Marga membuka 28 gardu tol untuk memudahkan pengendara arus balik saat melakukan pembayaran sewa jalan tol untuk menuju arah Jabodetabek. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler