Arus Mudik Masih Berpotensi Macet di Brexit

Kamis, 08 Juni 2017 – 08:06 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat mengunjungi toll gate Brexit, Rabu (7/6). Foto: Radar Tegal/JPNN.com

jpnn.com, BREBES - Para pemudik bisa melalui tol Brebes Exit (Brexit) Timur– Gringsing, Batang, yang sudah fungsional pada H-10 Lebaran.

Namun, kepadatan kendaraan dimungkinkan masih terjadi di sekitar Kabupaten Brebes, khususnya di Brexit.

BACA JUGA: Gunakan Daging Kerbau untuk Antisipasi Lonjakan Harga Daging Sapi

Kapolri Jenderal Tito Karnavian tidak memungkiri titik-titik kepadatan kemungkinan masih akan terjadi di sekitar Kabupaten Brebes. Khususnya di pertigaan Brexit dan Desa Kaligangga (perbatasan Kabupaten Brebes dengan Kota Tegal).

Kareena itu, dia mengimbau kepada para pemudik untuk mempersiapkan segala sesuatunya saat memasuki jalan tol.

BACA JUGA: Catat, Ini Tiga Titik Rawan Macet di Tegal saat Musim Mudik

Salah satunya, mengisi BBM hingga full, sehingga tidak takut kehabisan saat berada di dalam tol. Selain itu, membawa obat-obatan selama perjalanan untuk kesiapan jika terjadi sesuatu.

“Kita juga akan menyediakan halikopter untuk antisipasi jika ada yang darurat dan membutuhkan bantuan,” kata Tito saat mengunjungi toll gate Brexit, Rabu (7/6).

BACA JUGA: Inilah Sanksi bagi Perusahaan Ogah Beri THR

Tito menjelaskan, pembangunan tol fungsional sepanjang 110 Kilometer (KM) tersebut siap digunakan oleh para pemudik.

Menurut dia, banyak kesiapan yang dilakukan untuk mendukung kelancaran arus mudik tahun ini. Pihaknya juga meminta kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk terus memantau kesiapan menghadapi arus mudik.

“Sepanjang tol fungsional tersebut nanti kita akan menyiapkan rest area, pertamina juga akan menyiapkan Bahaan Bakar Minyak (BBM) dalam kemasan untuk mengantisipasi jika ada kendaraan pemudik yang kehabisan bahan bakar,” ujarnya.

Dia menambahkan, sejumlah persiapan juga dilakukan oleh pihaknya untuk mengantisipasi kemacetan di Brexit 2016 lalu.

Tidak hanya kesiapan jal tol fungsional, pihaknya juga memperhatikan lima perlintasan kereta api yang menjadi titik kemacetan tahun lalu.

Dia menyebutkan, empat jembatan layang yang ada di lima jembatan layang diharapkan bisa mengurai kemacetan yang ada di Kabupaten Brebes.

“Memang saat ini baru ada empat flyover yang baru dibangun di lima perlintasan kereta api. Harapannya empat jembatan layang itu bisa mengurai kemacetan,” jelasnya.

Dia menuturkan, ada beberapa pintu tol yang disiapkan sepanjang tol Brexit hingga Gringsing. Ini tidak lain untuk mempermudah para pemudik yang bertujuan ke Brebes, Kota Tegal, dan Slawi. Mereka dapat menggunakan Brexit.

Sementara, bagi pemudik yang pulang ke Pemalang dan Banjarnegara, mereka bisa keluar melalui pintu tol Gandulan, wilayah Pemalang. Sedangkan yang mau ke Kota dan Kabupaten Pekalongan akan keluar di Kandeman, Kabupaten Batang.

“Jika ingin ke Semarang atau Kendal bisa keluar melalui Gringsing. Dengan demikian, saat masuk Gringsing kendaraan sudah mulai berkurang, karena sudah keluar di pintu keluar sebelumnya,” tuturnya.

Meskipun belum sepenuhnya siap, lanjut dia, pihaknya beserta pemangku kepentingan akan menyiapkan sarana dan prasarana pendukung selama arus mudik nanti.

Salah satunya memberikan rambu-rambu lalu lintas sepanjang tol fungsional yang belum ada aliran listrik (lampu penerangan jalan).

“Selain memasang rambu-rambu lalu lintas, kami juga akan menurunkan kurang lebih ribuan personel dalam mengamankan arus mudik tahun ini. Mudah-mudahan Gringsing tidak seperti di Brexit tahun lalu,” jelasnya, seperti diberitakan Radar Tegal (Jawa Pos Group).

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Wilayah I Jateng Wahyu S.W mengungkapkan, saat ini keempat flyover yang dibangun tiga di antaranya sudah mencapai 90 persen. Di antaranya, Flyover Dermoleng, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes; Klonengan, Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal; dan Kesambi, Desa Prupuk Selatan, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.

“Khusus untuk Flyover Kretek, Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan baru mencapai 70 persen lebih. Jadi kita akan buat jembatan sementara yang terbuat dari besi. Diharapkan seminggu ke depan bisa dilalui,” ujarnya. (ded/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Permintaan Meningkat, Harga Telur Melesat


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler