jpnn.com - JAKARTA – Penyaluran Pertamax dan Pertalite mengalami lonjakan saat arus mudik. Penyaluran kedua bahan bakar non subsidi itu mencapai sekitar 30.800 KL. Pada periode tersebut, konsumsi Pertalite mencapai sekitar 14.900, atau 208 persen dari rata-rata penyaluran harian normal sekitar 7.150 KL.
Adapun, penyaluran Pertamax mencapai sekitar 15.900 KL atau 157 persen dari rata-rata penyaluran harian normal. Rata-rata penyaluran Pertamax sejak awal masa satgas 21 Juni 2016 adalah 12.530 KL atau 124 persen dari rata-rata harian normal.
BACA JUGA: Penjualan Tiket Penyeberangan Via Online Diminati
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan realisasi penyaluran Pertamax dan Pertalite telah melampaui angka ekspektasi tertinggi Pertamina tahun ini.
"Ini menunjukkan tanda positif di mana masyarakat semakin tinggi kesadarannya untuk menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan sesuai spesifikasi kendaraannya," ujar Wianda dalam siaran persnya, Senin (7/4).
BACA JUGA: Cihuy..Mulai Hari ini Bayar Pakai E-Toll Gratis 20 Persen
Selain itu, sambung Wianda, menunjukkan pelayanan Pertamina di masa mudik dan balik Lebaran 2016 ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Dengan harga yang lebih terjangkau dan akses terhadap produk yang semakin mudah.
"Dengan banyaknya outlet Pertalite dan Pertamax, termasuk di jalur-jalur mudik dan wisata, merupakan alasan utama pemudik memilih Pertalite maupun Pertamax,” kata Wianda. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Sriwijaya Air Akan Terbangi Rute Sampit dan Muara Bungo
BACA ARTIKEL LAINNYA... KAI dan GE Kembali Lakukan Kerja Sama Jangka Panjang
Redaktur : Tim Redaksi