Aryo Djojohadikusumo: Cap Go Meh Wujud Perayaan Keberagaman

Minggu, 04 Maret 2018 – 14:21 WIB
Aryo Djojohadikusumo (putih) dan Gubernur Anies Baswedan menghadiri festival Cap Go Meh di Glodok, Jakarta Barat. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Semangat toleransi dalam perayaan Cap Go Meh harus terus dijaga dan pertahankan. Meski tahun politik di depan mata, masyarakat tak boleh sampai terpecah belah.

Demikian dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo usai menghadiri Festival Cap Go Meh di Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (3/3). Pada kesempatan itu dia mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno

BACA JUGA: Marching Band Istiqlal Ikut Semarakkan Karnaval Cap Go Meh

"Ini menjadi barometer bangsa ini bangsa yang toleran dan menghargai perbedaan," kata usai mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat acara Festival Cap Go Meh di kawasan, Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (3/3/2018).

Menurutnya, Festival Cap Go Meh yang digelar di kawasan Glodok, Jakarta Barat merupakan wujud perayaan keberagaman masyarakat Jakarta.

BACA JUGA: Ratusan Personel Amankan Cap Go Meh Glodok 

"Ini bukan hanya warga Tionghoa tapi seluruh warga Jakarta. Bahwa di sini merayakan keberagaman," kata Aryo.

Anggota Komisi VII DPR RI mengatakan, keberagaman bisa dilihat dari atraksi barongsai dalam acara tersebut. Aksi barongsai ternyata dilakukan oleh dua orang berbeda latar belakang suku dan agamanya.

BACA JUGA: Warga Mulai Padati Arena Karnaval CGM Glodok 2018

"Tadi kan ada dua orang, yang satu Katolik yang satu Muslim. Jadi bukan warga Tionghoa, tapi merupakan bagian dari budaya kita, budaya Jakarta, dan mari kita lestarikan ini," katanya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Prabowo Yakin Banget Jokowi Bakal Lengser 2019


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler