jpnn.com, JAKARTA - Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, mengakui bahwa wabah virus corona yang tengah melanda dunia saat ini berdampak pada produksi ponsel, terutama ponsel flagship terbarunya seri Find X2.
“Saya tidak mau Oppo tampil cantik dengan bilang tidak ada masalah, itu bohong. Pasti terpengaruh,” ujar Aryo dalam acara streaming langsung peluncuran global seri Find X2 di Jakarta, Jumat.
Aryo mengaku memiliki sejumlah masalah yang membuat seri Find X2 nantinya akan sedikit terkendala. Dia mengatakan komponen perangkat berasal dari China, beberapa pemasok bahkan dari Wuhan, tempat virus corona bermula.
Meski begitu, Aryo mengatakan saat ini Oppo tengah berfokus untuk mencari cara bagaimana perangkat tersebut bisa sampai ke Indonesia dan dinikmati konsumen.
Sebab, menurut Aryo, konsumen perangkat flagship, seperti seri Find X2, memiliki karakter yang berbeda dari konsumen perangkat reguler ataupun premium. Mereka yang menyukai perangkat flagship cenderung ingin dapat lebih cepat menggenggam perangkat mereka.
Sementara, Oppo telah berani membuka masa pemesanan untuk seri Find X2 yang akan dimulai pada periode 7 hingga 12 Maret melalui situs e-commerce Blibli.com.
“Jadi, kita sekarang tahapnya lagi berupaya bagaimana mengoptimalisasi, baik itu pengiriman atau assembling, dari pabrik di Indonesia,” kata Aryo.
“Mau nggak mau setelah tanggal 12 harus sudah bisa diserahkan kepada konsumen. Flagship itu komponen khusus dari sana (China) menunggu beberapa part yang bisa kita assembling di sini,” Aryo melanjutkan.
Namun, kondisi terdampak virus corona tampaknya masih “abu-abu” bagi Oppo. Sebab, di tengah wabah virus corona, Oppo Indonesia masih berani merilis Oppo A31 beberapa waktu lalu.
“Ini tergantung dari komponen bisa diimpor atau kita bisa produksi sendiri atau enggak. Itu yang menjadi intinya kenapa perangkat ini terpengaruh apa enggak,” jelas Aryo.
“Sementara, kalau Find X itu semuanya high-end, layar lengkung, OLED, itu yang biasanya kita enggak di sini, jadi enggak bisa produksi, harus nunggu dari sana,” dia menambahkan.
Sementara itu, sejumlah vendor ponsel mengatakan bahwa produksinya tidak terpengaruh wabah virus corona. Samsung, Rabu (4/3), memastikan bahwa pasokan perangkat tidak terganggu dengan penyebaran wabah virus corona di Indonesia.
Hal senada juga disampaikan vendor ponsel pintar asal China, Vivo dan Realme. Vivo, Kamis (5/3), mengatakan pasokan produksi Vivo di Indonesia tidak terdampak corona, sementara Realme, Jumat, menjamin stok ponsel di Indonesia aman dan tidak mengalami kendala.(Antara/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi dan Prabowo Makin Mesra, Media Australia Sebut Indonesia Defisit Demokrasi
Redaktur & Reporter : Friederich