Arzeti Bilbina: Bangsa Ini Perlu Siraman Rohani

Minggu, 20 Februari 2011 – 19:41 WIB
JAKARTA - Arzeti Bilbina berpandangan, nilai-nilai ketimuran masyarakat di Indonesia kini sudah semakin berkurangIndonesia yang selama ini dikenal sebagai masyarakat sopan, damai, ramah, menurutnya mulai mengikuti gaya kebarat-baratan yang "elo-elo, gue-gue"

BACA JUGA: Jupe Yakin Agama Tak Ajarkan Kekerasan

Tak heran katanya, tindakan anarkis dan kekerasan kian marak terjadi di Indonesia.

"Perlu diadakan edukasi atau siraman rohani, untuk rasa kebersamaan dan saling tolong-menolong
Sekarang ini sudah semakin kurang," ujar Zeti - demikian ia biasa disapa.

Ibu tiga anak ini pun mengaku punya pengalaman kurang mengenakkan terkait kekerasan

BACA JUGA: Belajar dari Zahwa dan Aaliya

Di mana Zeti bersama suaminya, Didit, suatu waktu katanya pernah mendatangi sebuah tempat makan
Namun sayang, hanya dalam hitungan detik, mobilnya sudah dirusak dan kacanya pecah.

"Alhamdulillah, tidak ada yang hilang

BACA JUGA: Mommy Kini Bekerja Sendiri

Tapi kekerasan dan rasa untuk merugikan orang lain itu sudah semakin banyak," ujar Zeti.

Yang paling membuat Zeti sedih, saat mobilnya yang rusak itu diparkir di pekarangan tetangganya, eh malah dimarahin"Dibilang, 'Jangan parkir di situ, nanti tanaman saya rusak.' Saya kagetOrang lagi kesusahan, mbok ya dibantuTapi ya, rasa tolong-menolong itu sudah sangat sedikit," ujar bekas peragawati ini.

Tapi, Zeti mengingatkan pula, bahwa memang tidak mudah mengubah seseorang atau ormas untuk bersikap ramah"Harus dari diri sendiri dulu dehJadi, kita bisa tahan dari pengaruh luar," tutupnya(aal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Kekerasan Perburuk Citra Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler