jpnn.com - HUBUNGAN Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya di Uni Eropa dipastikan kian memanas. Itu setelah AS dan Uni Eropa memperluas sanskinya kepada Rusia atas campur tangannya pada kriris Ukraina.
Kali inil, AS memberi hukuman kepada perusahaan-perusahaan besar Rusia. Beberapa perusahaan yang disanksi adalah perusahaan minyak dan gas Rosneft dan Novatek dan perusahaan bank Gazprombank.
BACA JUGA: Kemalingan, Maradona Laporkan Mantan Pacar
"Berulang kali kami samapikan bahwa Rusia harus segera mengakhiri penyaluran senjata dan gerilyawan ke Ukraina," kata Presiden AS Barack Obama seperti dilansir Deutsche Welle, Kamis (17/6).
Obama juga menyampaikan bahwa selama ini Rusia tidak menampakkan tanda-tanda akan memenuhi permintaan AS dan sekutu. Dalam kenyataannya, Rusia tetap saja mendukung kelompok separatis.
BACA JUGA: Militer Thailand Ijinkan Yingluck Hadiri Ultah Saudara di Eropa
"Rusia gagal mengambil tindakan untuk memenuhi permintaan kami. Pelanggaran terhadap kedaulatan Ukraina masih terjadi," ujarnya. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Gerilyawan Serang Bandara Kabul, Kedubes AS Panik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditangkap Polisi karena Tikam Semangka
Redaktur : Tim Redaksi