AS jadi Korban Kebengisan Geng Motor

Senin, 06 Januari 2020 – 21:23 WIB
Ilustrasi mayat. Foto: Radar Bogor

jpnn.com, CIREBON - Korban tewas tawuran antargeng motor di Kota Cirebon, Jawa Barat, yang terjadi pada Minggu (5/1) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, bertambah satu orang.

Korban berinisial AS (15) sebelumnya mengalami koma dan sempat dirawat di rumah sakit akibat sabetan senjata tajam.

BACA JUGA: Kapolres Ungkap Makna Kode Q di Balik Tawuran Geng Motor, 2 Tewas

"Korban yang kritis sudah dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan pihak rumah sakit," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy melalui Kasubag Humas Iptu Ngatidja di Cirebon, Senin (6/1).

Ngatidja mengatakan, AS berasal dari Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA: 5 Pemuda di Bogor Masuk Rumah Sakit Usai Dibacok 30 Geng Motor

"Meninggal di rumah sakit pada Minggu (5/1) sekitar jam 18.30 WIB, jadi total korban tewas dalam tawuran itu menjadi dua orang" ujarnya.

Sementara pada Minggu (5/1) kemarin Polres Cirebon Kota, meringkus tujuh pelaku kurang dari 24 jam setelah aksi penganiayaan atau tawuran.

Sebelumnya, Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan, tujuh orang yang ditangkap mempunyai peran masing-masing, ada yang memukul, membacok dengan senjata tajam dan juga melempar menggunakan batu.

"Ketujuh tersangka yang ditangkap berinisial DH (19), S (17), MFS (17), MF (17), AP (17), IS (16) dan MTR (21) merupakan satu geng motor Remaja Penggung Untuk Santai (RPUS). Sedangkan korban tewas merupakan kelompok Cirebon Gengster," katanya.

"Para pelaku dan korban tewas merupakan dua geng motor yang sudah sepakat untuk tawuran di salah satu lokasi di Kota Cirebon," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler