AS Roma Disikat Bodo/Glimt, Jose Mourinho Ogah Salahkan Pemain, Mengaku Salah

Jumat, 22 Oktober 2021 – 08:53 WIB
Pelatih AS Roma Jose Mourinho. Foto: Twitter @cbsSportsGolazo

jpnn.com, BODO - Kekalahan mengejutkan terjadi di matchday ketiga UEFA Conference League yang mempertemukan klub Norwegia Bodo/Glimt melawan raksasa Italia, AS Roma.

Di luar dugaan, Roma asuhan Jose Mourinho dibabat habis 1-6 oleh Bodo/Glimt.

BACA JUGA: AS Roma Takluk di Tangan Hellas Verona, Jose Mourinho Puji Manajer Rival

Enam gol Bodo/Glimt yang bersarang ke gawang Roma berasal dari Erik Botheim menit (8', 52'), Patrick Berg (20'), Ola Solbakken (71', 80'), dan Amahl Pellegrino (78').

Sedangkan satu gol hiburan AS Roma datang dari Carles Perez (28').

BACA JUGA: 5 Poin Penting Kemenangan Barcelona vs Dynamo Kyiv, Pique Samai Rekor Roberto Carlos

Seusai laga, pelatih Roma Jose Mourinho langsung mengeluarkan pernyataan soal ketidakpuasannya dengan skuad yang dia miliki.

Dia bahkan menganggap hanya 13 pemain Gialorrossi yang layak bermain, sisanya tidak sama sekali.

BACA JUGA: 5 Pencetak Gol Termuda di Liga Champions, Ada Calon Legenda Barcelona

"Setelah tertinggal 1-3, kami (AS Roma, red) benar-benar kehilangan akal. Mereka bahkan bisa selalu mencetak gol jika memegang bola," terang Mourinho.

"Saya tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa kami adalah tim dengan keterbatasan nyata. Kami memiliki 13 pemain yang mewakili satu tim, yang lain berada di level berbeda," tambahnya.

Meski begitu, Mou tidak mau lepas dari tanggung jawab. Dia tetap menyebut kekalahan ini ialah buah dari kesalahan yang dia lakukan.

Pada laga melawan Bodo/Glimt, Mourinho membuat beberapa perubahan dengan mengistirahatkan sejumlah pemain inti.

“Ini adalah tanggung jawab saya, saya memilih untuk menggunakan para pemain ini. Jika saya memainkan tim utama, seseorang mungkin cedera atau terluka, maka kami akan kebobolan empat sampai lima gol melawan Napoli pada hari akhir pekan," tutur Mou.

Pelatih asal Portugal ini memang melakukan banyak eskperimen. Mourinho memainkan tiga nama yang jarang mendapat kesempatan tampil, seperti Marash Kumbulla, Riccardo Calafiori, dan Bryan Reynolds di lini belakang.

Gonzalo Villar dan Ebrima Darboe diberi kepercayaan mengisi pos tengah. Kemudian striker Borja Mayoral mendapat kesempatan pertama kali menjadi starter di bawah komando Mourinho.

Mantan juru taktik Real Madrid ini baru memasukkan sejumlah pemain intinya di babak kedua, seperti Tammy Abraham, Lorenzo Pellegrini, Bryan Cristante, dan Henrikh Mkhitaryan.

Namun, hal itu tidak terlalu banyak membantu. AS Roma tetap kalah telak 1-6 dari Bodo/Glimt.

Ini jadi kekalahan terburuk sepanjang karier Mourinho. Sebab, ini kali pertama tim asuhan Mourinho kebobolan sampai enam gol dari 1008 laga yang telah dia pimpin.

Kekalahan ini membuat Roma harus turun ke posisi runner up Grup C UEFA Conference League dengan nilai enam dari tiga laga.

Posisi puncak diambil alih Bodo/Glimt berkat raihan tujuh angka dari tiga pertandingan.(footballitalia/mcr15/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler