AS Segera Persenjatai Pemberontak Suriah

Jumat, 14 Juni 2013 – 19:31 WIB
DAMASKUS - Amerika serikat (AS) berencana mempersenjatai pasukan pemberontak Suriah. Keputusan ini diambil seiring memanasnya konflik di negara Timur Tengah itu.

"Presiden telah membuat keputusan untuk memberikan bantuan lebih besar kepada pihak oposisi. Ini akan meliputi  bantuan langsung kepada Syrian Millitary Council (pasukan pemberontak). Termasuk bantuan militer," ujar Kepala Penasehat Keamanan Nasional AS, Ben Rhodes seperti dikutip AFP, Jumat (14/6).

Selama ini, AS secara aktif mengajak sekutu-sekutunya untuk mendesak Presiden Basher Al Assad agar mundur dari kursi kepresidenannya. Namun, pemerintahan Obama tetap menahan diri agar tidak menggunakan kekuatan militernya untuk melengserkan Assad.

Setelah melakukan kajian terhadap laporan intelejen terbaru, Amerika menyimpulkan bahwa pemerintah Suriah telah menggunakan senjata terlarang untuk menghabisi para pemberontak. Termasuk di antaranya penggunaan gas sarin yang telah menewaskan sekitar 150 orang.

Selain itu semakin aktifnya keterlibatan Iran dan gerilyawan Hizbullah dalam mendukung rezim Assad menjadi alasan perubahan sikap pemerintah AS. "Penggunaan senjata kimia telah merubah pandangan presiden mengenai konflik ini. Dan kami telah menyiapkan respon secara legal, finansial, diplomatik dan militer atas hal ini," lanjut Rhodes.

Perubahan sikap pemerintahan Obama ini didukung penuh oleh para legislator di parlemen. Bahkan anggota partai oposisi menilai pihak eksekutif harus mengambil langkah lebih jauh lagi.

"Mereka (pemberontak) butuh bantuan lebih besar. Kita harus mengerahkan senjata berat yang mampu melawan tank. Kita juga butuh rudal anti serangan udara," ujar Senator Partai Republik asal negara bagian Arizona, John McCain.

Perang saudara di Suriah kini telah memasuki tahun kedua. Berdasarkan catatan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), konflik ini setidaknya telah memakan 93.000 korban jiwa. Korban termasuk anak-anak yang jumlahnya melebihi 6.500 orang. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berdada Kecil, Julia Gillard Ngambek

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler