jpnn.com - Perjalanan tunggal putra dewasa, Muhammad Halim As Sidiq untuk masuk Pelatnas Cipayung harus tertunda.
Pebulu tangkis kelahiran 9 April 2004 itu gagal masuk pelatnas Cipayung seusa memilih retired saat melawan tunggal putra ranking terendah di pelatnas utama, Alwi Farhan.
BACA JUGA: Pramudya Kusumawardana Hengkang dari Pelatnas PBSI, Ini 3 Pemicunya
Berlaga di Pelatnas Cipayung, Senin (15/1/2023), pemain binaan PB Jaya Raya itu mundur akibat cedera saat kedudukan 13-21, 10-12.
Halim mengaku kecewa dengan penampilannya karena gagal masuk ke Pelatnas Cipayung.
BACA JUGA: Pramudya Kusumawardana Digosipkan Hengkang dari Pelatnas, Naga Air Beri Isyarat Ini
Maklum Seleknas PBSI 2023 hanya memberikan kesempatan buat pemain maksimal kelahiran 2004 untuk bisa masuk Pelatnas.
"Saya menyesal saat pertandingan penting justru malah cedera. Saya akan berusaha sabar dengan kejadian ini," ungkap Halim dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: Pemain Pelapis Pelatnas Cipayung Unjuk Gigi di Guwahati Masters 2023
Secara kualitas, Halim terlampau jauh dengan Alwi Farhan yang sudah memiliki pengalaman bermain di level senior.
Terlebih pemain asal Solo tersebut berlatih bersama pemain-pemain berpengalaman, seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Muhammad Halim As Sidiq sendiri mendapat tiket promosi ke Pelatnas Cipayung seusai menjadi yang terbaik di Kejurnas 2023.
Saat itu, juara India Junior Grand Prix 2022 tersebut naik podium tertinggi kategori tunggal putra dewasa seusai mengalahkan wakil Jawa Tengah, Jelang Fajar dengan skor 21-12, 21-14.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal