jpnn.com, BONE - ASABRI menyerahkan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) Rp 450 juta dan Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA) Rp 8.338.000, kepada Kopda (Anumerta) Jumardi, yang merupakan personel Satgas Yonif Raider 303/SSM Divis 1 Kostrad.
Jumardi gugur akibat penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Jumat, (3/3) lalu di Kabupaten Puncak, Papua.
BACA JUGA: Berdayakan Mitra Binaan, ASABRI Hadirkan Gerai UMK di Kantor Pusat
Santunan tersebut diberikan secara simbolis kepada ayah almarhum, Hermawanto di rumah duka Desa Patangkai, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Hari Adi Wibowo selaku Kakancab ASABRI Makassar beserta jajarannya menghadiri upacara pemakaman Kopda (Anumerta) Jumardi pada Sabtu, (4/3) yang dipimpin oleh Irup, Kolonel Inf. Jimmy T.P Sitinjak selaku Danbrigif Raider 13/Galuh Kostrad.
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-25 Kementerian BUMN, SIG & Anak Usaha Ajak Masyarakat Jalan Sehat
Terpisah, Direktur Utama PT ASABRI, Wahyu Suparyono menyampaikan dukacita kepada prajurit yang gugur.
“Dewan Komisaris, direksi, dan seluruh karyawan ASABRI turut berdukacita atas gugurnya prajurit Bangsa ini. Semoga Tuhan memberikan keikhlasan dan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan," ujar Wahyu.
BACA JUGA: BMI Menyalurkan Sembako Hingga Obat-obatan Kepada Para Korban Kebakaran di Plumpang Â
Penyaluran Santunan Risiko Kematian Khusus telah diberikan oleh ASABRI diharapkan bisa meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
"Mari bersama-sama kita doakan semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima seluruh amal ibadah dan pengabdiannya bagi Bangsa," harapnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada