jpnn.com, JAKARTA - Pada umumnya, sepeda motor untuk jalan raya menggunakan pelek dengan diameter yang sama. Namun, ternyata itu berbeda jika kita menjumpai pada motor trail.
Perbedaan diameter pelek pada motor trail lebih kepada penggunaannya itu sendiri, yakni motor trail memang diperuntukkan bisa melahap jalur atau medan offroad (tanah dan bebatuan).
BACA JUGA: Dunlop Rilis Ban Khusus Kompetisi Grasstrack dan Adventure
BACA JUGA: Dunlop Rilis Ban Khusus Kompetisi Grasstrack dan Adventure
Menurut Department Training Sales PT Sumi Rubber Indonesia - produsen ban Dunlop, Ibnu Baskoro, bahwa tujuan pelek depan lebih besar dari roda belakang di motor trail, karena bertujuan untuk mendapatkan redaman suspensi yang lebih nyaman. Termasuk saat berbelok di jalan yang tidak rata.
BACA JUGA: Husqvarna FC 450 Rockstar Edition Akan Melantai Tahun Depan
"Ukuran roda lebih besar itu untuk melibas gelombang yang besar di lintasan offroad, tentu juga dibuat dengan travel shock depan yang juga lebih panjang dibandingkan motor on-road," kata Ibnu di sela peluncuran ban motor offroad Dunlop DGX-01 di Jakarta, Kamis (21/2).
Perbedaan ukuran itu karena mempertimbangkan bahwa ban depan yang lebih dahulu kontak dengan lintasan. Artinya, ukuran peredaman goncangan sangat ditentukan untuk memudahkan handling dan pengendalian.
BACA JUGA: IIMS 2018 Akan Buka Sejarah Baru Motor Trail Gas Gas
Sementara itu, roda belakang yang lebih kecil diaplikasikan untuk mempermudah manuver pada jalanan offroad.
BACA JUGA: Suzuki Rilis 2 Model Motor Trail Terbaru
"Ban belakang lebih kecil membantu saat membelok," tambah Ibnu.
Selain itu, lanjut Ibnu, bentuk dan panjangnya ukuran suspensi depan motor trail memang merekomendasikan untuk pengaplikasian roda yang lebih besar diameternya.
"Ukuran shock yang lebih tinggi dan panjang ini akan bersinergi dengan baik jika menggunakan ban berdiameter besar," tegas Ibnu. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda CRF 150L Bergaya Supermoto Mejeng di Komunitas
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha