jpnn.com, JAKARTA - ASAM lambung merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja.
Asam lambung biasanya terjadi karena Anda sering mengonsumsi makanan pedas, kopi, dan lainnya.
BACA JUGA: Tip Asam Lambung Aman selama Berpuasa Ramadan
Obat asam lambung dari dokter biasanya tak jauh berbeda dengan obat yang dijual di apotek.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Atasi Seriawan di Lidah dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
1. H-2 receptor blockers
H-2 receptor blockers yang menggunakan resep umumnya bisa meredakan mulas dan mengobati asam lambung naik.
Contohnya adalah famotidine, nizatidine, cimetidine, dan ranitidine.
BACA JUGA: 4 Manfaat Salak, Bantu Atasi Gangguan Asam Lambung pada Ibu Hamil
Kandungan pada obat bisa menekan produksi asam, terutama setelah makan.
Oleh karena itu, obat ini sebaiknya diminum 30 menit sebelum makan.
2. Proton pump inhibitors (PPI)
Obat PPI yang diperoleh melalui resep dokter ini, biasanya memiliki kandungan dosis yang lebih tinggi ketimbang obat PPI yang dijual bebas.
Contohnya adalah esomeprazole, lansoprazole, omeprazole, pantoprazole, rabeprazole, dan dexlansoprazole.
Jenis obat-obatan PPI bisa membantu memulihkan mag beserta penyakit yang mendasarinya, contohnya tukak lambung dan GERD.
3. Obat penguat sfingter esofagus bagian bawah
Baclofen termasuk obat antispastik dan peregang otot yang berfungsi memperkuat sfingter esofagus (kerongkongan) bagian bawah.
Dengan meminumnya, diharapkan katup kerongkongan bagian bawah bisa lebih jarang kendur.
Katup kerongkongan yang mengendur memudahkan asam lambung untuk naik ke kerongkongan.(genpi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atasi Alergi dengan Rutin Mengonsumsi 3 Obat Ini
Redaktur & Reporter : Fany