jpnn.com, LABUAN BAJO - PT ASDP Indonesia Ferry membangun proyek strategis perdananya melalui pembangunan kawasan komersial di Labuan Bajo, yang terdiri dari pelabuhan marina, peningkatan fasilitas dermaga penyeberangan, hotel, serta area komersial dengan total investasi sekitar Rp 400 miliar.
Terkait pelabuhan marina, Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat menjelaskan, proyek ini juga untuk menopang infrastruktur pariwisata.
BACA JUGA: Siloam Labuan Bajo Operasikan 4 Mesin Hemodialisis
Dari sisi bisnis, pelabuhan marina bisa disandari kapal pesiar dan menampung hingga 70 unit yacht ini memiliki prospek bagus, mengingat belum ada pelabuhan khusus di Labuan Bajo yang bisa melayani kapal-kapal wisata asing sesuai standar.
"ASDP akan mengelola secara professional kapal-kapal jenis yacht dan mini cruise yang tadinya hanya datang ke Bali, juga berpotensi datang ke Labuan Bajo," ujar Christine.
Dengan adanya dermaga marina, sambung Christine, akan semakin menggairahkan bisnis kapal pesiar di Indonesia.
BACA JUGA: ASDP Bangun Kawasan Komersial di Labuan Bajo
"Kami juga akan meningkatkan dan memperkuat fasilitas dermaga penyeberangan di lintasan menuju Labuan Bajo. Bahkan ASDP telah memiliki lintasan interchange dari Bira, Sulawesi Selatan menuju ke Labuan Bajo,” tutur Christine.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Salut, Diplomat Bakal Ikut Lambungkan Nama Labuan Bajo di Mancanegara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri BUMN Tunjuk 3 Direktur Baru ASDP
Redaktur & Reporter : Yessy