ASDP: Harga Solar Naik, Tarif Penyeberangan Terpaksa Ikut Naik

Kamis, 20 November 2014 – 23:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry mulai besok, Jumat 21 November bakal memberlakukan tarif baru pasca diumumkannya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan tarif tersebut bakal diberlakukan di 13 pelabuhan lintasan antar provinsi yang dikelola oleh perseroan.

Selain menyusul diterbitkannya Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM.58 Tahun 2014 tentang Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas Antar Provinsi, kenaikan tarif ini juga diberlakukan untuk keberlanjutan pelayanan.

BACA JUGA: Jero Mengaku Tak Pernah Dimintai THR oleh Komisi VII DPR

"Kenaikan tarif penyeberangan kali ini terpaksa harus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan pelayanan kepada pengguna jasa di tengah beban usaha yang pasti meningkat karena kenaikan harga solar subsidi," ujar Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat di Jakarta, Kamis (20/11).

Pasca kenaikan tarif tersebut Christine mengingatkan, agar hal itu tidak dijadikan alasan bagi operator kapal untuk mengurangi kualitas pelayanannya. "Jangan sampai operator juga makin membebani pengguna jasa dengan memberikan pelayanan yang tidak baik," pintanya.

BACA JUGA: Kemenag Matangkan RUU Perlindungan Umat Minoritas

Adapun 13 lintasan pelabuhan yang akan mengalami kenaikan tarif yakni, Merak Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Padangbai, Bajoe-Kolaka, Tanjung Kelian Tanjung Api Api, Sape-Labuhan Bajo, Sape-Waikelo, Labuhan Bajo-Jampea, Pagimana-Gorontalo, Bitung Ternate, Mamuju-Balikpapan, Batulicin-Garongkong dan Namlea-Sanana. (chi/jpnn)

Berikut besaran kenaikan terpadu di 13 lintasan pelabuhan:

BACA JUGA: Mulai Besok, 13 Tarif Pelabuhan Penyeberangan Naik

1. Merak-Bakauheni 8,40 persen
2. Ketapang-Gilimanuk 7,16 persen
3. Lembar-Padangbai 9,58 persen
4. Sape Labuhan Bajo 8,49 persen
5. Tanjung Kelian Tanjung Api Api 5,78 persen
6. Sape Waikelo 7,73 persen
7. Bajoe - Kolaka 9,06 persen
8. Pagimana Gorontalo 9,22 persen
9. Bitung Ternate 9,95 persen
10. Labuhan Bajo  Jampea 3,52 persen
11. Balikpapan Mamuju 9,35 persen
12. Namlea Sanana 2,91 persen
13. Batulicin - Garongkong 1,36 persen

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebulan Berkuasa, Muncul Gerakan Turunkan Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler