jpnn.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry pada tahun ini akan melakukan percepatan dalam mencapai visi perseroan untuk menjadi terdepan dalam jasa pelabuhan dan angkutan penyeberangan di Tanah Air.
"ASDP tidak hanya mendorong konektivitas antarpulau, tetapi juga memperkuat sektor logistik, serta mampu mendorong pengembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi di Jakarta, Rabu (16/1).
BACA JUGA: 2019, ASDP Targetkan Bisa Layani 8,6 Juta Penumpang
Salah satu yang akan menjadi fokus percepatan ialah pengembangan Terminal Eksekutif Merak dan Bakauheni untuk beroperasi secara penuh, termasuk tenant retail.
"Sehingga bisa menjadi fasilitas dan destinasi yang menjadi pilihan pengguna jasa penyeberangan. Pada angkutan Natal dan Tahun Baru lalu, ASDP telah sukses melakukan ujicoba operasional," kata Ira.
BACA JUGA: 2018, Penumpang ASDP Naik 4,2 Persen
Selain itu, wanita berkerudung ini juga berharap, pengguna jasa baik yang menyeberang ataupun nonpenyeberang bisa menikmati pengalaman yang berbeda saat berada di terminal, maupun kapal eksekutif yang berkonsep modern.
"Selain itu, proyek Labuan Bajo Marina juga akan dikebut. ASDP menargetkan bisa segera merampungkan dan mengoperasionalkan area komersial pada Maret 2019, diikuti hotel pada Juni, dan proyek marina pada September," jelas dia.
BACA JUGA: Libur Tahun Baru 2019, ASDP Siapkan Dua Skenario
Tahun ini, ASDP juga menargetkan bisa melakukan penambahan kapal sebanyak sembilan unit, dan peningkatan load factor 53 persen serta market share 15 persen di lintasan komersial.
"Dalam mendukung digitalisasi tiket, kami akan memperluas penjualan tiket melalui channel distribusi online sehingga pengguna jasa akan semakin dimudahkan dalam pembelian tiket ferry," tandas Ira.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyeberangan Puncak Arus Tahun Baru Lombok-Bali Lancar
Redaktur & Reporter : Yessy