jpnn.com, SOLO - Kontingen Indonesia sukses menjadi juara umum cabor paraangkat berat ASEAN Para Games (APG) 2022.
Hal tersebut didapatkan setelah tim Merah Putih memborong 10 medali emas pada hari keempat perlombaan yang berlangsung di Hotel Solo Paragon, Kamis (4/8/2022).
BACA JUGA: Vietnam Hadapi Masalah Serius Jelang Melawan Timnas U-16 Indonesia
Rival terdekat Indonesia, yakni Vietnam dipastikan tak bisa menyusul torehan poin kontingen Merah Putih meski paraangkat berat masih menyisakan satu hari lagi. Terkini, Indonesia telah mengemas 15 emas dan tiga perak.
Tambahan 10 emas pada hari keempat penyelenggaraan disumbangkan atlet putri, Shebrioni (kelas 67 kg), Nurtani Purba (73 kg), Siti Mahmudah (79 kg), Ni Nengah Widiasih (86 kg), dan Sriyanti (+86 kg). Masing-masing lifter menyumbangkan dua emas (angkatan terbaik dan total angkatan).
BACA JUGA: Jelang Tampil di Kejuaraan Dunia 2022, Fadia/Ribka Jajal Lawan Tangguh
Vietnam yang sempat menjadi pemimpin klasemen sementara harus melorot ke peringkat dua setelah gagal menambah emas. Mereka tercatat mengantongi 10 emas, delapan perak, dan tiga perunggu.
Vietnam tak lagi dapat menambah pundi-pundi medalinya karena tak menurunkan atlet pada hari pemungkas yang mempertandingkan kelas putra nomor 80 kg, 88 kg, dan 97 kg pada Jumat (5/8/2022).
BACA JUGA: Piala Presiden Esports 2022 Segera Digelar, Ajang Menjaring Bibit Potensial
Indonesia sendiri masih berpeluang menambah dua medali emas melalui Atmaji Priyambodo yang turun di kelas 97 kg. Adapun tiga atlet lain, yakni Tambi Sibarani (kelas 80 kg), Anto Boi (kelas 88 kg), dan Andika Eka Jaya (kelas 88 kg) ditargetkan meraih maksimal medali perak.
Koordinator Pelatih Pelatnas Paraangkat Berat Indonesia, Coni Ruswanta, mengonfirmasi kontingen Indonesia telah mengamankan gelar juara umum.
“Tambahan 10 medali pada hari keempat membuat perolehan medali kami sudah tak mungkin terkejar lagi. Vietnam mentok 10 emas, dan mereka sudah enggak ada atletnya besok (Jumat, red),” ujar Coni.
Coni mengatakan tambahan 10 emas di hari keempat sejatinya di luar prediksinya. Sebab, dia hanya menargetkan enam emas yang bersumber dari tiga lifter, yakni Siti Mahmudah, Ni Nengah Widiasih, dan Sriyanti.
Lifter debutan Shebrioni dan lifter senior Nurtani Purba secara tak terduga turut menyumbang emas dan membuat kejutan.
“Besok Indonesia bisa menambah dua emas lagi dari Atmaji. Semoga penampilannya bisa menjadi penutup manis,” ujar Coni.
Capaian juara umum di cabor paraangkat berat APG 2022 melanjutkan kisah sukses edisi sebelumnya.
Pada APG 2017 Malaysia, Indonesia menjadi juara umum di cabang tersebut dengan catatan tujuh emas dan empat perak. Saat itu, belum ada peraturan satu kelas bisa mendapat dua emas seperti APG tahun ini.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal