jpnn.com, SOLO - Pundi perolehan medali emas untuk Indonesia di ajang ASEAN Para Games Solo 2022 kembali bertambah dari cabang olahraga (cabor) para atletik.
Berlomba di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/8) pagi WIB, para atletik Indonesia berhasil menambah 6 medali emas.
BACA JUGA: Prayogo Buktikan Cabor Para Atletik Lumbung Emas Indonesia
Endi Nurdin Tine berhasil membuka perolehan medali emas untuk Indonesia di nomor 1500 m T20 putra.
Putri Aulia menjadi penyumbang emas kedua untuk Indonesia. Turun di nomor 1500 m T13 putri, Putri berhasil mencatatkan waktu 28.2 detik untuk keluar sebagai pemenang.
BACA JUGA: Lemkapi Yakin Ferdy Sambo Sulit Intervensi Penyidikan Penembakan Brigadir J, Ini Penjelasannya
Medali emas ketiga berhasil diraih oleh Ni Made Arianti. tampil di nomor 200m T12 putri, Ni Made berhasil mencatatkan waktu 28.8 detik.
Indonesia kembali mendapatkan medali emas dari nomor 200m T36/37 putra yang didapatkan oleh Sapto Yogo Purnomo. Sejak dimulainya perlombaan, Sapto menjadi yang terdepan dan berhasil menyentuh garis finis dengan waktu 23.7 detik.
Selain dari nomor lari, Indonesia juga berhasil menambah perolehan medali tolak peluru dan lempar lembing. Nia Meilani berhasil mendapatkan medali emas di nomor lempar lembing F11-13 putri.
Nia berhasil sukses melakukan lemparan terjauh 28.64 meter. Sementara emas terakhir didapatkan oleh Fauzi Purwolaksono di nomor tolak peluru F57 putra dengan jarak 11.37 meter.
Pelari andalan para atletik Indonesia Saptoyogo mengatakan untuk hari tidak ada masalah terhadap cuaca, dan semua berjalan baik.
"Tidak ada kendala. Cuaca hari ini mendukung sekali menurut saya," ucap peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
"Sejauh ini baru dapat dua (medali). Kemarin 100 meter, sekarang 200 meter," kata Sapto Yogo.
BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri
Perjuangan Sapto Yogo Purnomo di cabor para-atlet Asean Para Games Solo 2022 belum berakhir. Dia masih akan turun di nomor 400 meter dan estafet.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean