jpnn.com - ASEAN Sports Day resmi dibuka pada Senin (3/7/2023) berbarengan dengan pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII 2023 di Kompleks Pemkab Bandung, Soreang, Jawa Barat.
Momen ini menjadi penanda pertemuan negara Asia Tenggara untuk meningkatkan indeks kebugaran masyarakat.
BACA JUGA: Harapan Kemenpora Terhadap ASEAN Sports Day 2023, Tekankan Pentingnya Olahraga
Dalam ajang ini, ada tujuh negara ASEAN yang ambil bagian, yakni Thailand, Malaysia, Myanmar, Laos, Timor Leste, Kamboja, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Delegasi beberapa negara ASEAN ini datang ke Indonesia untuk berdiskusi, memecahkan masalah bersama terkait rendahnya tingkat kebugaran. Ini karena kurangnya partisipasi olahraga masyarakatnya," kata Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta.
BACA JUGA: Event ASEAN Sports Day & FORNAS Gerakkan Roda Perekonomian Kabupaten Bandung
Dia menyebut, diskusi dalam momen ASEAN Sports Day ini penting dilakukan untuk merumuskan masalah sehingga bangsa Asean bisa lebih bugar ke depannya.
Sebab, Indonesia juga memiliki problem yang sama, sehingga digalakkan olahraga di masyarakat, salah satunya dengan olahraga rekreasi.
BACA JUGA: Training Camp Juventus Academy Indonesia Mendapat Apresiasi dari Kemenpora
Menurut pria asal Kulon Progo tersebut, di level internasional, ada ajang bernama The Association For International Sport for All (TAFISA), kemudian di level ASEAN, dinilai perlu dibuat wadah untuk memassalkan kegiatan olahraga di masyarakat.
"Di Indonesia ada FORNAS, sementara di ASEAN kan belum. Jadi, harapannya diskusi ini bisa membawa negara Asia Tenggara untuk bersama-sama membuat gerakan yang membangkitkan semangat berolahraga masyarakat dan sekaligus meningkatkan indeks kebugaran masyarakat," tuturnya.
"ASD ingin mengajak seluruh Asean jadi bangsa yang bugar. Delegasi bertemu di sini akan menjadi contoh. Jadi, inspirasi masyarakat yang cinta olahraga," tuturnya.
Dengan masyarakat yang bugar, Isnanta melihat bahwa ini menjadi penanda bahwa warganya hidup dan aktif terus bergerak.
"Kalau bugar maka masyarakat akan produktif. Kalau produktif pasti nanti negaranya sejahtera karena tujuannya kan itu," tuturnya.
ASEAN Sports Day 2023 dimulai dengan senam bersama, kemudian seremoni pembukaan acara hingga memperkenalkan olahraga rekreasi dan masyarakat Indonesia ke delegasi ASEAN.
Beberapa cabor rekreasi yang dicoba oleh delegasi ASEAN antara lain permainan egrang, lanjut benjeng, dan ditutup dengan tarik tambang.
Menurut delegasi asal Malaysia Muhammad Zul Zharif, ada beberapa cabang olahraga rekreasi Indonesia yang mirip di negaranya.
Tarik tambang di Negeri Jiran disebut dengan tarik tali. Melihat antusiasme besar dalam acara ASEAN Sports Day di Soreang, Kabupaten Bandung, dia berharap ajang ini bisa rutin digelar.
"Ini kampanye yang bagus, dengan terus mengajak masyarakat berolahraga apa pun bentuknya, dia optimistis harapan meningkatnya indeks kebugaran masyarakat Asean," ungkapnya. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad