JAKARTA - Bank Mandiri berhasil membukukan total aset pada triwulan I-2012 sebesar Rp.547 triliun. Angka itu mengalami kenaikan 17,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
"Kenaikan aset ini didukung oleh pertumbuhan kredit secara tahunan sebesar 29,9 persen dari Rp.252 triliun pada triwulan I-2011, menjadi Rp.327 triliun," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini di Jakarta, Rabu (25/4).
Menurutnya, kinerja positif ini berhasil membawa laba bersih perusahaan yang mencapai Rp.3,4 triliun. Di samping itu, kualitas aset produktif juga tetap terjaga dengan baik dengan tingkat rasio kredit bermasalah (NPL) neto hanya 0,15 persen.
Sementara penyaluran kredit dilakukan di seluruh segmen bisnis, dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen mikro. "Jumlah nasabah kredit mikro juga meningkat pesat dari 579 ribu nasabah menjadi 733 ribu nasabah,"terangnya.
Sedangkan kredit yang tersalurkan untuk segmen usaha mikro, kecil dan menengah mencatat pertumbuhan sebesar 31,7 persen menjadi Rp 45,1 triliun. Ada pun total limit Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah disalurkan hingga Maret 2012 mencapai Rp7,3 triliun kepada lebih dari 150 ribu nasabah.
“Bank Mandiri terus menunjukkan pertumbuhan kredit di atas pertumbuhan pasar, khususnya di segmen UMKM, serta terus meningkatkan akses masyarakat kepada pembiayaan produktif,” ungkapnya. (Naa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Saham Garuda Tuntas Akhir April
Redaktur : Tim Redaksi