Aset Wika di Luar Negeri Rp 1,6 Triliun

Sabtu, 03 November 2018 – 02:07 WIB
Wijaya Karya. Foto: Wika

jpnn.com, JAKARTA - Agresivitas PT Wijaya Karya Tbk dalam mengembangkan proyek di luar negeri membuat pendapatan dan aset perseroan dari segmen tersebut meningkat pesat.

Aset Wika di luar negeri hingga triwulan ketiga 2018 mencapai Rp 1,62 triliun. Angka itu naik 14,2 persen dibandingkan akhir 2017 yang sebanyak Rp 1,144 triliun.

BACA JUGA: Wika Konsorsium Percepat Konstruksi Kercep Jakarta Bandung

Kontribusinya cukup minim dibandingkan aset Wika di dalam negeri sebesar Rp 55,275 triliun.

Jumlah itu tumbuh 12,4 persen dibandingkan akhir tahun lalu yang mencapai Rp 44,538 triliun.

BACA JUGA: Pinjaman Kedua Cair, Wika Kebut Pembangunan Kereta Cepat

Total nilai aset Wika periode triwulan ketiga 2018 mencapai Rp 56,896 triliun atau naik Rp 45,683 triliun.

Meski demikian, pendapatan Wika dari proyek luar negeri naik hampir separuh atau sekitar 43 persen.

BACA JUGA: Wika Raih Kontrak Baru Rp 23,45 Triliun

Pendapatan Wika dari proyek luar negeri mencapai Rp 578 miliar pada akhir triwulan ketiga 2017.

Angka itu melesat menjadi Rp 1,022 triliun pada triwulan ketiga 2018.

Sementara itu, total pendapatan Wika pada triwulan ketiga 2018 mencapai Rp 21,003 triliun.

Nominal itu naik 32,3 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp 15,88 triliun. Kontribusi penjualan terbesar datang dari sektor infrastruktur dan gedung.

Wika sendiri akan menggarap proyek di Taiwan bekerja sama dengan Dong-Pi Co Ltd.

Mereka bakal membangun jembatan yang melintasi Pulau Kinmen.

Direktur Operasi Wika Destiawan Soewardjono menyatakan, ekspansi itu akan berdampak positif bagi perkembangan perseroan di wilayah Asia Timur.

’’Menjejakkan kaki di Taiwan menjadi milestone Wika untuk memperluas bisnisnya di kawasan Asia, khususnya Asia Timur,’’ kata Destiawan, Rabu (31/10).

Jembatan sepanjang 5.400 meter itu menghubungkan dua pulau di bawah teritori Taiwan yang berdekatan dengan Tiongkok.

Yakni, Pulau Kinmen Besar dan Pulau Kinmen Kecil. Sebelumnya, Wika memiliki proyek yang sedang berjalan di luar negeri.

Di antaranya, Clarin Bridge di Filipina, Limbang Bridge di Malaysia, Lodgement di Aljazair, Residential Palace di Nigeria, Circular Railway Yangoon di Myanmar, dan Bandara Oecusse di Timor Leste. (vir/c15/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wika dipercaya Bangun Pelabuhan Patimban senilai Rp 6,24 T


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler