Aset Yayasan Supersemar Belum Dieksekusi Juga

Ngeles, Jaksa Agung Salahkan....

Senin, 20 Maret 2017 – 05:46 WIB
Jaksa Agung M Prasetyo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Agung M Prasetyo menduga telah terjadi kelalaian dalam pelaksanaan putusan Mahkamah Agung (MA) terkait sita eksekusi aset Yayasan Supersemar senilai Rp 4,4 triliun.

Pasalnya, meski persyaratan telah dipenuhi, namun eksekusi belum juga dilakukan oleh eksekutor, yakni Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Keluaga Cendana Solid Dukung Anies-Sandi

"Kami menduga telah terjadi kelalaian di sini, karena eksekusi belum dilakukan," tegas Prasetyo saat dikonfirmasi, Minggu (19/3).

Menurut bekas politikus NasDem itu, semua persyaratan sudah dipenuhi oleh pihaknya selaku jaksa pengacara negara (JPN). Namun, belum ada respon dari pihak eksekutor.

BACA JUGA: Dukung Anies, Keluarga Cendana Dinilai Lebih Untung

"Padahal seluruh persyaratan yang diminta eksekutor sudah dipenuhi. Anmaning sudah dibayar," jelasnya.

Pihaknya bahkan juga telah mendata seluruh aset-aset Supersemar. Seperti tanah dan bangunan atau gedung, sesuai dengan nominal yang dicocokkan dalam putusan MA yakni sebesar Rp 4,4 triliun.

BACA JUGA: Seberapa Penting Keluarga Cendana Buat Anies-Sandi...

Humas PN Jaksel Made Sutrisna kepada wartawan sempat berdalih, eksekusi baru dapat dilakukan setelah biaya untuk kegiatan tersebut sudah diberikan kepada eksekutor.

Namun, ia tak menjelaskan secara rinci apakah pembayaran dengan cara dicicil oleh Korps Adhyaksa seperti saat ini bisa langsung dilaksanakan eksekusi.

Dia juga pernah membantah biaya eksekusi yang diajukan Kejagung kepada pemerintah Rp 2,5 miliar.

Sebagai informasi, pihak Yayasan Supersemar belum dapat memenuhi kewajiban membayar uang pengganti. Alasannya, ada utang belum dibayarkan sejumlah perusahaan yang menerima dana dari yayasan  yang didirikan eks Presiden RI Soeharto tersebut.

Pada putusan MA Nomor 2896 K/Pdt/2009 disebutkan bahwa Bank Duta sempat menerima uang sejumlah USD 420 juta dari Supersemar. (ydh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Tak Butuh Keluarga Cendana, Keluarga SBY, tapi...


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler