jpnn.com, BALIKPAPAN - Timnas Pelajar U-18 Indonesia sukses meraih poin penuh dilaga pertama Asian Schools Football Championship (ASFC) U-18 ke-47 usai menggasak Sri Lanka dengan skor 8-0 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (17/11) malam.
Indonesia membuka keunggulan melalui M Salman Alfarid, melalui skema serangan balik yang sangat cepat, saat laga baru berjalan dua menit. Hanya memerlukan satu menit, skuat asuhan Bambang Warsito unggul 2-0 via Athallah Ar Raihan. Brace kemudian di cetak oleh Athallah pada menit ke-11 dan skor berubah menjadi 3-0.
BACA JUGA: Merokok dalam Pesawat, Seorang Penumpang Wings Air Tujuan Balikpapan Diamankan Petugas
Pada menit ke-17, pelanggaran yang dilakukan pemain Sri Lanka terhadap pemain Indonesia di kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih. Komang Teguh yang bertindak sebagai algojo sukses menunaikan tugasnya. 4-0. Pada menit ke-43.Lutfi El Hakim Saragih besar 5-0 bagi Indonesia.
Pada babak kedua, Lutfi juga mmapu membuat Brace pada menit ke-50. Memasuki menit ke-57, Salman tak mau ketinggalan membuat Brace. Skor pun berubah menjai 7-0. Sulistianto kemduian menutup pesta gol Indonesia melalui golnya pada menit ke-69, dengan memanfaatkan umpan manis Supriadi dari sektor kanan pertahanan Sri Lanka.
BACA JUGA: Kalah Lawan Persita, PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1
Usai laga, Bambang Warsito mengatakan jika dirinya puas atas kinerja anak asuhnya yang mampu bermain secara kolektif untuk menggebrak pertahanan lawan hingga berbuah gol. Sekaligus, kemenangan besar ini menjadi modal penting bagi tim pelajar Indonesia untuk menghadapi Korsel pada laga keduanya yang akan berlangsung pada Selasa (19/11).
"Alhamdulillah, kami bersyukur telah mendapatkan poin penuh di laga pertama ini, terlebih dengan kemenangan besar. Saya menekankan di menit awal anak-anak bermain menekan dan membuat gol secepat mungkin, supaya mental anak-anak naik. Iji berhasil," tandasnya.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Seorang Wanita Memakai Baju Tidur Terekam CCTV Berbuat Terlarang di Masjid
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad