jpnn.com, BALIKPAPAN - Timnas Pelajar Malaysia memiliki strategi tersendiri hingga memenangi laga melawan Timnas Pelajar Indonesia dalam Semifinal Asian School Football Championship (ASFC) U-18 di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (22/11) malam.
Pelatih Malaysia mampu meyakinkan pemainnya untuk tampil lepas dan tak terbebani. Hasilnya, setelah bermain imbang 1-1 dari waktu normal hingga perpanjangan waktu.
BACA JUGA: Pelatih Timnas Pelajar Indonesia U-18 Minta Maaf, Supriadi Tertunduk Lesu
Selanjutnya, di babak adu penalti Indonesia dikalahkan dengan skor 5-3, sehingga laga ditutup dengan kedudukan 6-4.
Saat pertandingan telah memasuki adu penalti, Sabri menegaskan bahwa dia tidak mempersiapkan para algojonya secara khusus.
BACA JUGA: Hadapi Timnas Indonesia, Pemain Malaysia sempat Gugup
"Bagi saya, penalti adalah penentuan yang susah diprediksi. Maka terserah pada Tuhan-lah. Tidak ada yang kita rancang dalam penalti. Siapa pun boleh tendang," kata Sabri.
Perihal tekanan para pendukung tuan rumah, Sabri menyatakan bahwa dia sejak jauh-jauh hari telah mempersiapkan mental anak-anak asuhnya.
BACA JUGA: ASFC U18: Pelatih Malaysia Mengaku Gemetar Melihat Antusiasme Suporter Indonesia
"Saya ingatkan bahwa hari ini kami bukan hanya menghadapi pasukan Indonesia, tetapi kami juga melawan penyokong Indonesia. Alhamdulillah pemain kami dapat menyerap tekanan dengan baik," terangnya.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad