jpnn.com, JAKARTA - Tim nasional bulu tangkis Indonesia harus berbenah menjelang Asian Games 2018.
Pasalnya, timnas gagal total pada Piala Thomas dan Uber 2018 di Bangkok, Thailand.
BACA JUGA: Hotel Indonesia Siap Mendukung Asian Games 2018
Menurut legenda hidup Indonesia Icuk Sugiarto, para pebulu tangkis Indonesia masih lemah dalam hal fisik.
"Alhasil, kalau pebulu tangkis Indonesia diajak bermain rubber game, fisiknya kurang menunjang," kata Icuk, Selasa (29/5).
BACA JUGA: Asian Games 2018: Teka-teki Pelapis 1 dan 2 Timnas Layar
Dia menambahkan, faktor fisik yang tidak menunjang bisa berdampak kepada mental.
Oleh karena itu, Icuk Sugiarto berharap para pelatih nasional bisa memaksimalkan waktu yang tersisa menjelang Asian Games 2018 untuk menggenjot aspek fisik.
BACA JUGA: Asian Games 2018: PBSI Selektif Kirim Pemain ke Turnamen
"Itulah hasil terbaik yang mereka capai. Kita harus akui bahwa lawan sangat kuat. Namun, secara teknis adik-adik kita harusnya bisa tampil lebih dari itu," ujar Icuk.
Sementara itu, legenda Indonesia Cristian Hadinata lebih menyoroti mental para pebulu tangkis.
Apalagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games dan bulu tangkis selalu menjadi andalan mendulang medali.
"Tekanan beregu lebih besar karena pemain sudah ditetapkan. Seperti tunggal pertama dan seterusnya itu tidak bisa diubah. Yang diperlukan bagaimana tunggal dan ganda bisa memiliki mental lebih karena bermain di nomor beregu dan perorangan berbeda," kata Christian. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: Persiapan Skateboard Sudah 99 Persen
Redaktur & Reporter : Ragil