jpnn.com, JAKARTA - Tim panjat tebing Indonesia mewaspadai kekuatan Tiongkok, Iran, dan Kazhakstan pada Asian Games 2018.
"Untuk persaingan dalam Asian Games, persaingan berat dari Tiongkok, Iran, dan Kazakhstan. Namun, untuk kejuaraan dunia, ada tim Rusia, Prancis, dan lainnya," kata salah satu atlet Aries Susanti Rahayu, Kamis (17/5).
BACA JUGA: Daftar 7 Cabor Paling Berpotensi Raih Emas Asian Games 2018
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sendiri sudah memantau kekuatan tim putri Tiongkok dan Kazhakstan.
"Kemudian, ada Singapura yang masuk dalam pemantauan kami," kata Sekretaris Jenderal FPTI Sapto Hardiono.
BACA JUGA: Menteri LHK: Udara Jakarta dan Palembang Dukung Asian Games
Sapto menambahkan, para atlet hanya perlu menjaga kondisi fisik dan meningkatkan kecepatan panjatan saat lomba.
"Kami sudah cukup nyaman untuk tim putri. Namun, pada tim putra, kami masih punya peluang 50:50 dengan tiga negara Asia itu," kata Sapto.
BACA JUGA: Selama Asian Games, Truk Tidak Diizinkan Masuk Tol
Menurut Sapto, pihaknya telah mengevaluasi penampilan atlet-atlet setelah mengikuti tiga seri Piala Dunia Panjat Tebing di Rusia dan Tiongkok pada 21 April hingga 13 Mei 2018.
"Kemarin hanya ada kesalahan, bukan karena daya tahan atlet. Pada pemanjatan ada yang terkena jari sehingga pegangan tidak kuat dan terpeleset," kata Sapto.
Sapto mengatakan para pelatih FPTI meminta atlet-atlet mereka untuk tidak memaksakan diri ketika berlatih agar fokus saat perlombaan.
"Kami memantapkan kondisi atlet saat sesi latihan agar fisik mereka terjaga," kata Sapto. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: BPTJ Jamin Waktu Tempuh ke Venue 30 Menit
Redaktur & Reporter : Ragil