jpnn.com, JAKARTA - Enam pegulat putri proyeksi Asian Games 2018 dipulangkan dari pemusatan latihan di Bulgaria.
Pasalnya, para pegulat yang menghuni pelatnas itu tidak mendapatkan lawan uji coba sepadan.
BACA JUGA: PGI Beber Syarat Pegolf Raih Medali di Asian Games 2018
Saat ini mereka menjalani pemusatan latihan lanjutan di Lumajang, Jawa Timur.
“Memang pada awalnya ketika kami di Bulgaria tidak berjalan lancar karena kami di sana tidak mendapatkan lawan sparring yang sepadan. Namun, setelah itu sudah bagus, sparring partner-nya lebih bagus dari Puslatda Jatim 100," kata pelatih gulat putri Fathur Rahman, Selasa (10/7).
BACA JUGA: Rusunami Atlet JSC Sempit dan Kurang Nyaman Bagi Atlet
Fathur menambahkan, saat ini anak asuhnya fokus untuk berlatih tanding.
"Kami perbanyak sparing, penguasaan teknik dan taktik. Hampir-hampir sama metode latihannya dengan di Bulgaria. Hanya saja di sini atlet bisa mendapatkan lawan bertanding. Kondisi para atlet juga saat ini mentalnya sangat bagus," tambah Fathur.
BACA JUGA: Puan: Waktu Tempuh Wisma Atlet-Venue Bisa Dicapai 35 Menit
Namun, kendala utama yang saat ini ditakutkan adalah cedera atlet. Sebab, pendaftaran untuk atlet yang bertanding sudah dilakukan.
"Jadi, tidak bisa diganggu lagi. Pemain harus konsentrasi, istirahat cukup," kata Fathur.
Di sisi lain, manajer timnas gulat Asian Games 2018 Gusti Randa mengatakan, para atlet putra yang masih berada di Bulgaria mengalami kemajuan sangat pesat.
"Semua berjalan sesuai rencana. Mental bertandingnya juga semakin terasah," ungkap Gusti. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semangat #AyoIndonesia Dukung Prestasi Atlet di Asian Games
Redaktur & Reporter : Ragil