jpnn.com, JAKARTA - Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan menunjukkan perkembangan yang bagus menjelang Asian Games 2018.
Eko hanya tinggal membutuhkan angkatan beberapa kilogram lagi untuk menyamai catatannya pada Olimpiade 2016.
BACA JUGA: Relawan Jokowi Siap Mewujudkan Demam Asian Games 2018
Saat ini angkatan Eko mencapai 310 kg dengan perincian 136 kg snatch dan 172 kg clean and jerk.
Pada Olimpiade 2016 lalu, Eko membukukan angkatan 312 kg. Perinciannya, sebanyak 142 kg angkatan snatch dan sisanya clean and jerk.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Pelatih BMX Kesulitan Pilih Atlet
Meski begitu, berat badan lifter asal Lampung tersebut masih berada di angka 66 kg.
Artinya, Eko masih mengalami overweight untuk berlaga di kelas 62 kg.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Mengintip Fasilitas Mewah Pegolf Indonesia
Suami mantan lifter putri nasional Masitoh itu mengatakan, berat badannya berangsur-angsur sudah turun tiga kg.
Pada tes angkatan di Padepokan Gajah Lampung, April lalu, berat badan Eko mencapai 69 kg.
Eko pun memanfaatkan momen puasa untuk menunjang program dietnya.
Ketika berbuka puasa, dia tentu tidak boleh sembarangan makan.
”Alhamdulillah sampai hari ini (kemarin) masih puasa penuh. Belum ada yang bolong,” ujar Eko, Jumat (8/6).
Selama bulan puasa, Eko juga masih menjalani latihan dengan intensitas tinggi.
Sebab, meski berat badannya turun, dia berusaha tetap menjaga catatan angkatan terakhirnya.
Eko masih harus menurunkan berat badannya setidaknya empat kg untuk mencapai ideal.
"Saya nggak muluk-muluk. Pelan tapi pasti. Yang penting saat seleknas di akhir Juni bisa 64 kg dulu," kata Eko. (han)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumsel Siapkan 25 Event Selama Asian Games 2018
Redaktur & Reporter : Ragil