jpnn.com, JAKARTA - Tim nasional panahan proyeksi Asian Games 2018 akan mengevaluasi kegagalan di ajang Archery World Cup di Turki 20-27 Mei lalu.
Saat itu duet mix recurve Riau Ega Agatha Salsabila dan Diananda Choirunisa yang diharapkan mampu meraih medali justru kandas di perempat final atas tim tuan rumah.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Bridge Cari Bekal ke Eropa dan AS
Angin pantai yang bertiup kencang menjadi kendala yang belum mampu mereka taklukkan.
Letak venue yang berada di tepi pantai laut Mediterania membuat pemanah Merah Putih tidak mampu tampil maksimal.
BACA JUGA: Bonus Cair Sebulan Setelah Asian Games 2018
”Anginnya kencang dari sisi kanan-kiri gantian. Lumayan bikin akurasi kacau,” ucap Choirunisa, Jumat (1/6).
Dari 15 atlet nomor recurve dan compound, hanya duet Riau Ega/Choirunisa dan Sri Ranti di nomor compound putri yang mampu menembus babak 16 besar.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Christopher Rungkat Pemanasan di Eropa
Kegagalan meraih medali di seri kejuaraan dunia pahan tersebut ditanggapi santai oleh pelatih kepala Denny Trisjanto.
”Memang tidak dapat (medali, Red). Namun, skor mereka di setiap pertandingan naik dibandingkan AWC Shanghai bulan April,” ucap Denny.
Denny menuturkan, selama menjalani training camp sejak November tahun lalu, nomor mix recurve terlihat yang paling konsisten.
Tim pelatih akan fokus untuk terus meningkatkan kemampuan Riau Ega dan Choirunisa demi mewujudkan raihan medali emas Asian Games 2018. (han)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada 32 Negara Pengin Ikut Cabor Sepak Bola di Asian Games
Redaktur & Reporter : Ragil