jpnn.com, JAKARTA - Pegulat tim nasional Andika Sulaeman mengaku masih memiliki kendala fisik menjelang tampil di Asian Games 2018.
Pegulat gaya grego kelas 75 kilogram itu masih merasakan nyeri di pinggangnya.
BACA JUGA: Generasi Muda Diminta Gaungkan Asian Games 2018 via Medsos
Hal itulah yang membuat dirinya belum bisa menjalani pemusatan latihan di Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC), Sukabumi, Jawa Barat.
"Nyeri itu sudah saya rasakan sewaktu masih di Bulgaria. Namun, memang belum disempatkan ke rumah sakit karena di sana prosedurnya ribet. Kalau nyerinya datang, paling saya kompres pakai es," kata Andika, Rabu (25/7).
BACA JUGA: Dana Minim, Balap Sepeda Asian Games 2018 Susah Try Out
Andika sudah dua kali menjalani terapi ke seorang terapis di kampus Indonesia Esa Unggul, Jakarta Barat.
Dia juga sudah menjalani rontgen untuk mengetahui kemungkinan adanya tulang pinggang yang patah, retak atau bergeser.
BACA JUGA: PSSI Sebut Start Cabor Sepak Bola Asian Games Dipercepat
"Saya sudah rontgen di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Kemenpora di Cibubur. Semuanya normal," kata Andika.
Di sisi lain, dia mengaku ada peningkatan dari sisi teknik setelah menjalani pemusatan latihan di Bulgaria selama tiga bulan.
“Sekarang tinggal pematangan,” kata pegulat asal DKI Jakarta itu. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persaingan Asian Games Berat, Indonesia Perlu Lebih Fokus
Redaktur & Reporter : Ragil