jpnn.com, JAKARTA - Pelatih tim renang putra Indonesia Albert Susanto mengakui anak asuhnya, I Gede Siman Sudartawa, melakukan kesalahan teknik sehingga gagal menyabet medali nomor 50 meter gaya punggung putra pada Asian Games 2018
Menurut Albert, gerakan Siman terlalu menjorok ke kanan. Hal itu membuat tubuh Siman mengenai tali lintasan.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Ditonton Jokowi, Lindswell Kwok Grogi
"Dari start, underwater sudah bagus. Cuma miring saja ke kanan. Jadi, tangannya bergesek dengan tali lintasan. Nah, itu yang akhirnya buat blunder," ujar Albert, Senin (20/8).
Albert mengaku sudah menyampaikan ke Siman bahwa perenang asal Bali itu hanya perlu melakukan 37-38 gerakan untuk sampai ke garis akhir.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Pelatih Hong Kong Kaget Lihat Lilipaly
Namun, karena blunder tersebut, Siman akhirnya melakukan gerakan lebih dari yang ditargetkan.
"Ada dua gerakan tambahan di akhir. Harusnya dia bisa tahan. Sampai di 40 meter saya rasa dia masih di ranking dua. Akan tetapi, di sepuluh meter terakhir itu saja dia bikin kesalahan," terang Albert.
BACA JUGA: 3 Indonesia vs Hong Kong 1: Ini Kalimat Milla di Ruang Ganti
Selain itu, menurut Albert, Siman juga berenang dengan sedikit emosi sehingga kehilangan fokus.
Sebagaimana diketahui, Siman gagal menyumbang medali di nomor 100 dan 50 meter gaya punggung putra.
Siman finis di urutan kedelapan di nomor 100 meter. Sementara itu, di nomor 50 meter, dia hanya finis di posisi kelima. (rgm/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: Terpukul, Siman Sudartawa Menangis
Redaktur : Tim Redaksi