jpnn.com - Timnas voli putra Indonesia akan tampil di Asian Games 2022 tanpa sosok Rivan Nurmulki.
Indonesia sendiri tergabung di Grup F bersama Jepang, Filipina, dan Afganistan.
BACA JUGA: Menatap Asian Games 2022, Timnas Voli Indonesia Benahi Fokus dan Konsentrasi
Skuad asuhan Jeff Jiang itu akan memulai perjuangannya pada Selasa (19/9/2023) dengan melawan Filipina.
Namun, Indonesia tak bisa mengalandalkan salah satu pemain kuncinya, yakni Rivan Nurmulki.
BACA JUGA: Target Tinggi PBVSI untuk Timnas Voli Indonesia di Asian Games 2022
Pevoli asal klub Surabaya BIN Samator itu harus absen lantaran tak mengindahkan panggilan Timnas voli Indonesia untuk training camp di Surabaya.
Alhasil, pemain kelahiran 16 Juli 1995 itu mesti menjalani sidang kode etik dan berpotensi mendapatkan hukuman berat atas tindakannya tersebut.
Pelatih Timnas voli putra Indonesia Jeff Jiang tidak terlalu memusingkan absennya Rivan di Asian Games 2022.
Nakhoda asal China itu mengaku sudah menyiapkan beberapa pengganti dalam skuadnya saat ini.
“Voli merupakan olahraga tim, yang dimainkan tidak cuma oleh satu pemain, tetapi enam pemain. Mereka yang berada di lapangan harus bekerja keras bersama.”
"Memang, kami kehilangan satu pemain bagus (Rivan Nurmulki, red), tetapi lima pemain lain bisa membantu dan satu pemain yang menjadi pengganti Rivan bisa membuat tim bekerja dengan baik,” ungkap mantan pelatih Bogor LavAni itu.
Timnas voli putra Indonesia kini tengah menyiapkan Boy Arnez Arabi dan Agil Angga Anggara sebagai pengganti Rivan.
Jeff Jiang sudah mencoba kedua pemain di atas pada ajang Asian Senior Men’s Volleyball Championship 2023 di Iran sebagai opposite hitter.
Menarik melihat strategi apa yang dipakai Timnas voli putra Indonesia dengan absennya Rivan Nurmulki di Asian Games 2022.
Laga melawan Filipina, Selasa (19/9/2023), bisa menjadi gambaran apakah Timnas voli Indonesia untuk bisa berbicara banyak di pesta olahraga antarnegara Asia itu.(pbvsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal