jpnn.com, JAKARTA - Penutupan Asian Para Games 2018 resmi dimulai dengan ditandai hitung mundur pengibaran sang saka Merah Putih oleh paskibra di Stadion Madya, Senayan, Sabtu (13/10) malam.
Hitung mundur itu dibarengi dengan koreografi polisi cilik, yang melakukan baris-berbaris dengan cepat dan atraktif
BACA JUGA: Bakal Kantongi Bonus Rp 3 M, Ini Rencana Dheva Anrimusthi
Mengambil tema tak berbeda jauh dengan pembukaan, kali ini konsep besarnya adalah menceritakan "We Are One Wonder".
Presiden Joko Widodo tak hadir dalam acara kali ini dan diwakili oleh Wapres Jusuf Kalla. Wapres didampingi sang istri Mufidah Jusuf Kalla, Menpora Imam Nahrawi dan Menko PMK Puan Maharani.
BACA JUGA: PSI: Agama dan Olahraga Tak Bisa Dipertentangkan
Usai menyanyikan lagu Indonesia raya dengan dibarengi penaikan Bendera Merah Putih, acara kemudian lanjut mengheningkan cipta.
"Ini bentuk duka cita yang mendalam untuk saudara kita yang ada di sana," ujar pembawa acara.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Jokowi Serahkan Langsung Bonus Atlet APG
Setelah itu, Wapres JK memberikan satu pernyataan yang menegaskan keberhasilan terkait pelaksanaan Asian Para Games 2018 dan kesuksesan prestasinya.
"Indonesia meleset dari target, tapi meleset ke atas. Dari hanya 16 emas, ternyata bisa mendapatkan sampai 37 emas," kata JK disambut meriah penonton. (dkk/jpnn)
Caption: Suasana penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya, Senayan. Foto: Amjad/JPNN
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4.500 Personel Diturunkan untuk Penutupan Asian Para Games
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad