jpnn.com, JAKARTA - Laga Asiana Youth Soccer Tournament untuk U-9 kembali digelar.
Festival sepak bola yang mempertandingkan bibit pemain usia muda di Indonesia tersebut memasuki tahun keduanya pada 2017 ini.
BACA JUGA: PSSI Gembleng 100 Perangkat Pertandingan
Ajang Asiana U-9 kali ini digelar di lapangan DPR RI, kompleks DPR Senayan, Jakarta pada Minggu (9/4).
Meski hanya ada tim-tim sekolah sepak bola dari Jabodetabek, bakat-bakat bocah Indonesia ternyata cukup melimpah.
BACA JUGA: Indonesia 99,99 Persen Tuan Rumah Piala Asia U-19
"Yang kami undang ini sekolah-sekolah sepak bola yang kami anggap terbaik," katanya Agus Gumiwa Kartasasmita, salah satu inisiator turnamen ini.
Asiana Youth Soccer Tournament nantinya diharapkan bisa dipantau para pencari bakat dari PSSI.
BACA JUGA: PSSI Putar Kompetisi U-15 dan U-17
Harapan dari panitia penyelenggara agar bibit potensial sepak bola Indonesia, bisa terpantau, diperhatikan untuk kepentingan timnas di masa mendatang.
"Nanti yang ketiga enam bulan lagi, kami ingin Undang pencari bakat PSSI," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panpel John Maruli menuturkan, ada ide besar yang disiapkan oleh penyelenggara untuk event selanjutnya.
Yakni, membuat ajang Asiana Youth Soccer Tournament bisa go internasional.
"Kami akan mengundang tim-tim dari luar, seperti dari Malaysia, Filipina, dan Singapura, Thailand, dan Vietnam. Kami pilih satu yang terbaik untuk ikut di sini," terangnya.
Sebagai ajang untuk anak-anak usia muda, Asiana Youth Soccer Tournament sendiri tak menggunakan aturan layaknya sepak bola sebenarnya.
Laga hanya 7 lawan 7 dalam lapangan seukuran seperempat lapangan sepak bola yang sesungguhnya.
Kemudian, untuk waktu pertandingan hanya 22 menit dan digelar dalam satu babak.
"Selain fun, pemain usia muda ini bisa terlihat potensinya," tegas dia.
Tim Angmor menjadi juara dengan mengumpulkan total 15 poin dari tujuh laga yang dijalani.
Kemudian tim Salfas menjadi runner up dengan 15 poin tapi kalah selisih gol dengan margin tiga gol. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicap Monoton, Sekjen PSSI Terancam
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad