"PT Askes kan mendapatkan undang-undang dari nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS. Bahwa askes menjadi penjamin badan sosial ini, kita mau diskusi mau menjadikan Jakarta ini pilot project," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama usai pertemuan dengan perwakilan PT Askes di Balai Kota, Kamis (18/10).
Pria yang akrab dipanggil Ahok itu menjelaskan, konsep yang ditawarkan Askes hampir sama dengan apa yang dicanangkan Pemprov DKI melalui kartu sehat. Hanya saja, pengelolaan sepenuhnya dipegang oleh PT Askes.
Menurut Ahok, pemerintah DKI siap membantu kesuksesan program asuransi kesehatan universal PT Askes. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu dibicarakan lebih lanjut. Khususnya terkait pembayaran pihak penyedia jasa kesehatan.
"Nah, itu ada beberapa poin yang harus kita hitung. Jakarta kan berbeda dengan daerah-daerah lain, puskesmas kami lebih canggih dari RSUD daerah lain. Masa kami kasih harga yang lebih murah," papar Ahok.
Sementara itu perwakilan PT Askes, Siti Fadidah Hanum mengatakan bahwa program ini rencananya akan mulai diterapkan awal Januari 2013. Namun saat ini masih ada beberapa hal yang perlu dinegosiasikan dengan Pemprov DKI.
"Tapi kita baru mendengarkan konsep, nanti akan ditindaklanjuti. Nanti kita akan bicarakan kembali, dalam minggu depan," kata Siti.
Siti menambahkan, program percontohan akan berlaku bagi seluruh penduduk. Programnya bukan hanya diperuntukkan untuk warga miskin. "Pada prinsipnya semua penduduk akan dijamin kesehatannya, tidak hanya penduduk miskin saja," lanjut Siti. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astra Berdayakan 7.523 UMKM
Redaktur : Tim Redaksi