SAAT menghadiri malam puncak Panasonic Gobel Awards (PGA) ke-16 di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu malam (30/3), Asmirandah datang ditemani sang kekasih, Jonas Rivanno. Gadis cantik berdarah Belanda itu masuk nominasi kategori aktris terfavorit bersama Agnes Monica, Bunga Citra Lestari, Nikita Willy dan Citra Kirana. Meski akhirnya penghargaan dibawa pulang Citra Kirana, Andah- sapaan akrabnya- tetap senang.
Senyum terus mengembang di bibir putri pasangan Farmidji Zantman dan Sani Suliwati itu. Dan tangannya, tak lepas dari genggaman tangan Jonas. Saat keduanya saling menatap, tampak jelas cinta yang mereka rasakan. Kabar mengenai rencana pernikahan keduanya pun mulai santer terdengar. Tak menampik, tak juga mengiyakan, Andah dan Jonas memberikan jawaban mengambang.
”Teman-teman, tunggu kabar baiknya saja ya. Kalau kapan (menikah), nggak bisa diceritain sekarang,” kata Andah lalu tersenyum.
Jonas yang berada di sampingnya pun hanya tersenyum, tanpa menambahkan jawaban Andah. Saat kembali didesak memberitahu tanggal pernikahannya, Andah berusaha mengalihkan perhatian. Katanya, sang kakak akan menikah dalam waktu dekat dan tidak mungkin baginya menikah pada waktu yang sama. ”Gini saja deh, nanti kalau menikah aku kabari,” ucapnya.
Dia rupanya takut gagal menikah setelah menggembar-gemborkannya di depan publik. Seperti yang pernah dialaminya saat masih berpacaran dengan aktor Dude Harlino. Saat itu, keduanya pernah mengungkapkan rencana pernikahan, tetapi akhirnya hubungan mereka kandas di tengah jalan. Jadi, sekarang Andah sangat berhati-hati saat membicarakan pernikahan. Perempuan kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1989 itu baru mau mengungkapkan rencana pernikahannya saat mendekati hari H.
Dan mengenai perbedaan keyakinan, sudah bukan lagi masalah bagi keduanya. Sejak menjalin asmara, Andah dan Jonas tahu kalau keyakinan bisa saja menjadi batu sandungan menuju pelaminan. Namun, mereka berusaha agar itu tidak pernah terjadi. Kuncinya, saling menghargai dengan keyakinan masing-masing. ”Saling menghargai saja. Aku nggak bisa cerita banyak untuk itu. Tapi yang jelas, Andah sangat menghargai apa yang aku yakini, dan aku pun menghargai apa yang Andah yakini. Perbedaan itu justru membuat (hubungan) kami semakin kuat,” ungkap Jonas.
Perbedaan itu sudah diketahui orangtua masing-masing. Dan dukungan tetap mereka dapat. Sebelumnya, Jonas dan Andah pernah mengungkapkan kalau sudah mengenal keluarga masing-masing. ”Kami berdua sudah saling kenal keluarga masing-masing. Alhamdulillah, semua berjalan baik sampai sekarang,” tutur Andah.
Orangtua tidak pernah mendesak mereka untuk segera mengikat janji setia sehidup semati. Mereka diberikan kebebasan untuk menentukan masa depannya. ”Orangtua menyerahkan ke kami, karena kami yang menjalani,” pungkasnya. (dew)
Senyum terus mengembang di bibir putri pasangan Farmidji Zantman dan Sani Suliwati itu. Dan tangannya, tak lepas dari genggaman tangan Jonas. Saat keduanya saling menatap, tampak jelas cinta yang mereka rasakan. Kabar mengenai rencana pernikahan keduanya pun mulai santer terdengar. Tak menampik, tak juga mengiyakan, Andah dan Jonas memberikan jawaban mengambang.
”Teman-teman, tunggu kabar baiknya saja ya. Kalau kapan (menikah), nggak bisa diceritain sekarang,” kata Andah lalu tersenyum.
Jonas yang berada di sampingnya pun hanya tersenyum, tanpa menambahkan jawaban Andah. Saat kembali didesak memberitahu tanggal pernikahannya, Andah berusaha mengalihkan perhatian. Katanya, sang kakak akan menikah dalam waktu dekat dan tidak mungkin baginya menikah pada waktu yang sama. ”Gini saja deh, nanti kalau menikah aku kabari,” ucapnya.
Dia rupanya takut gagal menikah setelah menggembar-gemborkannya di depan publik. Seperti yang pernah dialaminya saat masih berpacaran dengan aktor Dude Harlino. Saat itu, keduanya pernah mengungkapkan rencana pernikahan, tetapi akhirnya hubungan mereka kandas di tengah jalan. Jadi, sekarang Andah sangat berhati-hati saat membicarakan pernikahan. Perempuan kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1989 itu baru mau mengungkapkan rencana pernikahannya saat mendekati hari H.
Dan mengenai perbedaan keyakinan, sudah bukan lagi masalah bagi keduanya. Sejak menjalin asmara, Andah dan Jonas tahu kalau keyakinan bisa saja menjadi batu sandungan menuju pelaminan. Namun, mereka berusaha agar itu tidak pernah terjadi. Kuncinya, saling menghargai dengan keyakinan masing-masing. ”Saling menghargai saja. Aku nggak bisa cerita banyak untuk itu. Tapi yang jelas, Andah sangat menghargai apa yang aku yakini, dan aku pun menghargai apa yang Andah yakini. Perbedaan itu justru membuat (hubungan) kami semakin kuat,” ungkap Jonas.
Perbedaan itu sudah diketahui orangtua masing-masing. Dan dukungan tetap mereka dapat. Sebelumnya, Jonas dan Andah pernah mengungkapkan kalau sudah mengenal keluarga masing-masing. ”Kami berdua sudah saling kenal keluarga masing-masing. Alhamdulillah, semua berjalan baik sampai sekarang,” tutur Andah.
Orangtua tidak pernah mendesak mereka untuk segera mengikat janji setia sehidup semati. Mereka diberikan kebebasan untuk menentukan masa depannya. ”Orangtua menyerahkan ke kami, karena kami yang menjalani,” pungkasnya. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesona Gaun Merah Atiqah
Redaktur : Tim Redaksi