Asosiasi Sepakat Membatalkan MWC 2020 di Barcelona

Kamis, 13 Februari 2020 – 11:44 WIB
Pameran teknologi MWC. Foto: MWC

jpnn.com - Global System for Mobile Communications Association (GSMA), dalam pertemuan dadakan terpaksa mengambil keputusan pembatalan pameran teknologi terbesar dunia, Mobile World Congress (MWC) 2020.

Pestanya para pelaku industri telekomunikasi tahunan, yang sedianya digelar pada 24-27 Februari, itu harus dibatalkan terkait kekhawatiran para peserta terhadap penyebaran virus corona.

BACA JUGA: Penyelenggara MWC 2020 Tolak Pengunjung dari Hubei Tiongkok

Meskipun otoritas kesehatan lokal maupun nasional, telah menjamin bahwa acara tersebut aman untuk diadakan.

“Dengan memperhatikan lingkungan yang aman dan sehat di Barcelona dan negara tuan rumah saat ini, GSMA memutuskan membatalkan MWC 2020 karena kekhawatiran global terkait wabah virus corona, masalah perjalanan, dan keadaan lainnya, membuat GSMA tidak mungkin mengadakan acara tersebut. Pemerintah Kota Barcelona menghormati dan memahami keputusan ini. GSMA dan stakeholder akan terus bekerja serentak dan mendukung satu sama lain untuk MWC Barcelona 2021 dan edisi mendatang. Simpati kami saat ini adalah dengan mereka yang terkena dampak di Tiongkok, dan di seluruh dunia," ungkap CEO GSMA, John Hoffman, dalam sebuah pernyataan resmi, Kamis.

BACA JUGA: Samsung Diprediksi Tidak Ikut Meramaikan MWC 2020

Pengumuman tersebut dibuat menyusul pertemuan dewan dadakan GSMA, setelah sejumlah anggota GSMA Eropa, termasuk Deutsche Telekom, Vodafone dan Nokia, mundur dari acara tersebut.

Sementara itu, Walikota Barcelona, ??Ada Colau, mengatakan dia ingin mengirim "pesan tenang," bahwa kotanya siap menjadi tuan rumah acara tersebut, sementara otoritas kesehatan Spanyol juga menegaskan kembali bahwa tidak ada alasan untuk membatalkan MWC.

BACA JUGA: Samsung Galaxy Z Flip Bawa Inovasi Baru, Harga Rp 18 Jutaan

Namun, jaminan itu tidak lantas mengubah keputusan bersama para anggota di GSMA.

Peserta dari China di MWC berjumlah 5.000-6.000 orang dalam beberapa tahun terakhir, menjadikan acara tersebut rentan terhadap virus yang telah menewaskan lebih dari 1.100 orang di daratan China itu.

GSMA mengatakan kota tuan rumah dan para mitra menghormati dan memahami keputusannya, menambahkan bahwa mereka akan "terus bekerja serentak" menuju acara pameran tahun depan. (ant/mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler