JOGJAKARTA - Tim raksasa Dell Aspac Jakarta tak menemui kesulitan berarti ketika menjalani laga pembuka Championship Series NBL musim ini. Bertanding kontra Bimasakti Nikko Steel Malang di GOR UNY Jogjakarta, Sabtu (18/5), Aspac tampil perkasa. Mario Gerungan dkk sukses menekuk Bimasakti dengan skor telak 83-66.
Kemenangan tersebut membuat Aspac kian mantap menuju babak final. Mereka lebih percaya diri karena mampu menunjukkan permainan yang bagus. Meski menghadapi tim yang di atas kertas bisa ditekuk, Aspac tak mau meremehkan.
Mereka tetap hustle. Game plan yang diminta pelatih Rastafari Horongbala juga dijalankan dengan baik oleh Gerungan dkk. Mereka mendominasi pertandingan sejak kuarter pertama. Tanpa ampun, Aspac menggasak Bimasakti dengan skor telak 21-13.
Aspac tak mengendorkan permainan di kuarter kedua. Tembakan-tembakan Xaverius Prawiro dan Oki Wira Sanjaya seolah memiliki mata untuk langsung menuju ring Bimasakti. Permainan mereka juga lebih rapi.
Hal tersebut berbeda dengan Bimasakti. Wakil Malang tersebut terlihat sangat bergantung pada Yanuar Dwi Priasmoro. Memang, Yanuar terlihat bekerja sendirian.
Hingga kuarter kedua, ketika laga berakhir dengan skor 42-33, pemain yang menyandang Most Valuable Player (MVP) musim lalu tersebut berhasil menyumbangkan 16 angka.
Aspac menunjukkan jati dirinya sebagai tim yang tetap serius menghadapi tim manapun. Meski sudah unggul telak di kuarter kedua, mereka tetap tampil hustle di kuarter ketiga. Hasilnya, mereka leading dengan skor 59-48.
Xaverius menjadi pemain tersubur Aspac. Pria asal Surabaya tersebut berhasil mencetak 19 poin. Sementara, Oki Wira juga tampil ciamik dengan donasi 15 angka. Di kubu Bimasakti, Bima Rizky menjadi pemain terproduktif dengan koleksi 23 poin. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha Benahi Ban, Rossi Pede Di Le Mans
Redaktur : Tim Redaksi