Aspac Menang, Inal Kritik Konsentrasi Pemainnya

Sabtu, 18 Februari 2017 – 23:27 WIB
Andakara Prastawa Dhyaksa (kiri) versus Kelly Purwanto. Foto: IBL

jpnn.com - jpnn.com - W88.news Aspac berhasil menundukkan Hangtuah Sumsel dengan skor 72-62 pada seri keempat IBL Pertalite 2017 di Britama Arena Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (18/2).

Aspac menutup babak pertama dengan keunggulan 31-22.

BACA JUGA: Pebasket Nasional Kagumi Talenta Pemuda Ambon

Mereka melesat meninggalkan Hangtuah pada kuarter keempat dan unggul 59-39. Memasuki kuarter keempat, Aspac sempat terlena sehingga Hangtuah bisa memperkecil ketinggalan.

“Saya sudah tekankan kepada anak-anak untuk bangkit setelah kekalahan telak dari CLS Knights di pertandingan terakhir kami saat seri ketiga di Semarang pekan lalu,” kata pelatih Aspac AF Rinaldo.

BACA JUGA: SM Tak Berkeringat Gulung Satya Wacana

Namun, pelatih yang karib disapa Inal itu terlihat tak puas dengan permainan anak asuhnya.

Sebab, konsentrasi para pemain Aspac sempat hilang pada kuarter keempat.

Hal itulah yang dimanfaatkan Hangtuah untuk membombardir pertahanan Aspac.

“Ini memang penyakit kami, terlena setelah unggul jauh. Saya harus melakukan rotasi agar tetap mempertahankan keunggulan,” kata Inal.

Di sisi lain, Inal menyambut gembira kembalinya sang kapten Fandi Andika Ramadhani yang absen dalam tiga seri sebelumnya.

“Rama saya butuhkan untuk menjaga point guard asing lawan, dia termasuk defender tangguh andalan kami,” ujar Inal.

Rama yang tampil dengan tangan kiri dibalut berhasil mencetak delapan angka dalam pertandingan tersebut.

Pencetak angka terbanyak Aspac adalah Andakara Prastawa Dhyaksa dengan 13 poin.

Abraham Damar Grahita dan Rizky Effendi masing masing menyumbangkan 12 angka.

Di kubu Hangtuah, Jajuan Smith mencetak 21 angka.

Sedangkan legiun asing Andre Smith mengemas 13 angka.

“Stamina jadi masalah buat kami. Kuarter ketiga permainan merosot,” kata pelatih Hangtuah Paul Mario W. Sanggor.

Dia juga mengeluhkan persentase lemparan bebas timnya rendah.

Dalam laga itu, Hangtuah hanya memasukkan delapan dari 21 percobaan.

 “Field goals kami juga hanya 34 persen,” ujar Mario.

Point guard Hangtuah Kelly Purwanto sependapat dengan sang pelatih.

“Start kami juga lambat,” tutur mantan pemain Pelita Jaya itu. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Basket  

Terpopuler