jpnn.com - JAKARTA - Kasus Sepakbola Gajah yang dilakukan PSS Sleman dan PSIS Semarang memantik reaksi Asosiasi Provinsi Sulawesi Selatan. Ketua Umum Asprov Sulsel, Danni Irawan meminta PSSI menjatuhkan hukuman berat pada para pelakunya.
Sebagaimana diketahui, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi diskualifikasi pada PSIS dan PSS. Namun, Danni menilai hukuman itu belum memberikan efek jera bagi para oknum sepakbola gajah.
BACA JUGA: Brasil Butuh Waktu Lama Jadi Host MotoGP
"Hukumannya seharusnya seumur hidup. Biar kapok melakukan hal seperti itu lagi. Jangan seperti itu kalau main bola," terang Danni di Senayan, Jakarta, Minggu (2/11).
Bagi Danni, sepakbola gajah itu sudah mencoreng tatanan di Liga Indonesia. Jika hal itu dibiarkan, oknum lain bisa saja melakukan hal serupa pada pertandingan lainnya di masa mendatang.
BACA JUGA: Dramatis, Bulls Menang Setengah Bola atas Timberwolves
"Klub harus didegradasi, pelakunya dihukum seumur hidup. PSSI juga harus tegas. Jangan sampai hukumannya berubah-ubah. Ini kan kejadian yang tidak punya jiwa nasionalisme lagi. Malu-maluin," tegas Danni. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Lakers Telan Rekor Buruk dalam 56 Tahun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barca Kalah Lagi, Posisi Enrique Tetap Aman
Redaktur : Tim Redaksi