jpnn.com, JAKARTA - Kebahagiaan Asri Welas atas kelahiran anak kedua pada 12 April 2017, ternyata sempat diwarnai kecemasan.
Pasalnya, putra kedua yang diberi nama Rayyan Gibran Ridharaharja atau yang dipanggil Ibran itumengalami masalah kesehatan dengan matanya.
BACA JUGA: Baru Lahiran, Asri Welas Sudah Ajak Bayinya Kerja
Ibran kini sudah berusia lima bulan dan masih menjalani pemulihan kesehatan usai menjalani operasi katarak.
Informasi itu diungkap Asri Welas melalui akun Instagram pribadinya pada Senin (11/9).
BACA JUGA: Iwa K Ditangkap, Asri Welas Menangis
Dia mengunggah beberapa foto sejak Ibran yang masih tiga bulan, sedang diperiksa kesehatan matanya oleh seorang profesor bersama para perawat.
"Waktu itu Terus terang rasanya seperti langit runtuh harus menerima Kenyataan waktu Prof. Rita bilang Mas Ibran ada katarak di ke 2 matanya, sehingga menghalangi pandangan ke 2 matanya, ini foto pemeriksaan pertama Mas Ibran di usia nya 3 bulan pinter nya anakku sayang kita jalani semua pemeriksaan dari awal agar mas Ibranku bisa melihat dunia amin," tulisnya.
BACA JUGA: Selamat, Anak Kedua Asri Welas Telah Lahir
Di foto lainnya, Asri Welas bersyukur operasi berjalan lancar dan mengabarkan bahwa anaknya harus menggunakan kacamata.
“Terima kasih ya ALLAH terima kasih Prof.Rita dan team membuat mas Ibranku bisa melihat warna warni dunia mas Ibran akan memakai kacamata untuk membantu retinanya berkembang baik,” kata Asri Welas.
Dia juga mengingatkan untuk ibu-ibu hamil rajin memeriksa kandungannya.
“Saran kepada yg baru menikah mau segera punya momongan dan yang sedang hamil cek tokso, rubela dan tors supaya janin sehat baik perempuan dan laki2 nya,tapi asri dan Ibran tidak ada terdeteksi rubela, tokso dan tors, bisa juga karena bawaan lahir saja,minta doanya agar mas Ibran sehat terus dan dapat berkembang baik, sekarang mas Ibranku sedang proses pemulihan pasca operasi. Mas Ibran kuat, Mas Ibran sehat, jagoannya mami Asri,” lanjutnya.(jlo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Hari Lagi Melahirkan, Asri Welas Masih Sibuk Menari
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh