Asrorun Ni'am Apresiasi Perjuangan Tim Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2023

Jumat, 12 Mei 2023 – 10:19 WIB
Deputi Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh (depan -kanan) sesaat setah tim bulu tangkis Indonesia meraih emas. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni'am, S.Ag., M.A., mengapresiasi perjuangan atlet bulu tangkis Indonesia di SEA Games 2023. 

Kontingen bulu tangkis Merah Putih sukses meraih medali emas di sektor putra dan perak di sektor putri saat berlaga di Morodok Techo National Stadium Badminton Hall, Kamis (11/5).

BACA JUGA: SEA Games 2023: Tim Bulu Tangkis Putra dan Putri Indonesia Gagal Kawinkan Emas

Menurut Asrorun Ni'am, bicara soal atlet di SEA Games bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga soal regenerasi yang dilakukan oleh PB PBSI selaku federasi bulu tangkis Indonesia.

"Alhamdulillah, medali emas didapat. Tadi di beregu putri meraih perak. Saya juga melihat langsung perjuangan atlet-atlet bulu tangkis ini," ungkap Ni'am.

BACA JUGA: SEA Games 2023: Thailand Kembali Menjadi Momok Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia

Menurut pria asal Nganjuk itu, semangat juang atlet terlihat cukup apik dan tak mudah menyerah. Mereka tak gentar meski lawan sempat unggul dahulu di partai pertama.

"Meski masih muda, bisa dilihat mereka bisa mengatur mentalitas dengan baik. Mereka ini pemuda-pemuda yang ke depannya bakal menjadi harapan Indonesia untuk menjaga konsistensi prestasi bulu tangkis," tuturnya.

BACA JUGA: SEA Games 2023: Tim Bulu Tangkis Putra dan Putri Indonesia Buka Kans Kawinkan Emas

Menurut Ni;am, apa yang ditampilkan oleh atlet bulu tangkis Indonesia sudah sesuai dengan komitmen Menpora Dito, yakni olahraga adalah olah rasa dan olah karya.

Dari sisi kepemudaan, Asrorun Ni'am selaku deputi bidang pengembangan pemuda menyebut tugas Kemenpora ialah memastikan proses pengkaderan berjalan maksimal.

Bukan hanya dari aspek latihan skil, tetapi yang terpenting ketahanan mental serta leadership atlet dalam menghadapi tekanan publik dan kondisi tertinggal.

"Mereka bertanding di tempat orang lain dengan situasi tertekan. Karena itu, butuh latihan mental dan juga kepemimpinan agar bisa mengendalikan emosi, kegugupan, dan sebagainya. Saya kira kami memiliki optimisme masa depan olahraga Indonesia dengan atlet-atlet muda berprestasi ini," tandasnya.

Saat ini, Indonesia masih akan berjuang di beberapa nomor pertandingan SEA Games 2023. Sepeda dan wushu menjadi cabor potensial untuk mendulang emas pada Jumat (12/5). (dkk/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler