jpnn.com, JAKARTA - Bakal capres untuk Pilpres 2024 Ganjar Pranowo mengunggah video bertitel Manifesto #1 Mari Bersatu Bukan Berseteru ke akunnya di YouTube pada Selasa (12/9).
Dalam video berdurasi 7 Menit 2 detik itu, Ganjar menyerukan soal pentingnya menjaga kerukunan demi mewujudkan cita-cita Indonesia ke depan.
BACA JUGA: Tim Pemenangan Punya Kalkulasi, Ganjar Diprediksi Unggul Minimal di 21 Provinsi
Gubernur ke-15 Jawa Tengah itu mengawali video tersebut dengan mengucap ’as-salamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh’ dan salam lainnya.
“Nama saya Ganjar Pranowo,” ucap gubernur Jateng 2013-2018 dan 2018-2023 itu.
BACA JUGA: PPP Yakin Banget Ganjar Bisa Kalahkan Prabowo di Jabar
BACA JUGA: Belum Bisa Move On, Warga Jateng Masih Merindukan Ganjar
Syahdan, Ganjar menceritakan soal latar belakang keluarganya. Dia lahir dari keluarga sederhana di sebuah desa di Tawangmangu, di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah.
“Bapak saya seorang pensiunan polisi, dan ibu saya seorang ibu rumah tangga. Kami bukan dari keluarga yang berada, malah sebaliknya, sangat-sangat sederhana,” tuturnya.
Tampil berkemeja putih dalam video itu, Ganjar juga bertutur soal masa-masa menderita dalam hidupnya.
Keluarganya pernah diusir karena tidak mampu membayar uang kontrakan, bahkan Ganjar nyaris putus kuliah.
“Saya tidak pernah bisa melupakan momen momen kenangan itu di hati saya,” ujar penyandang gelar S.H. dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.
Masa-masa sulit itulah yang menggembleng Ganjar untuk tangguh. Dari ayahnya, Ganjar belajar tentang keberanian, kejujuran, ketaatan, kesantunan, kepemimpinan, dan pantang menyerah.
“Dari ibu, saya banyak belajar tentang kasih sayang, tentang kepedulian terhadap sesama, menghargai orang lain, juga tentang ketulusan dalam menjalani kehidupan,” ucap anak dari pasangan Parmudji Pramudi Wiryo dan Sri Suparni itu.
Pengalaman itulah yang mendorong Ganjar selama menjadi anggota DPR mapun gubernur untuk tidak menyakiti hati rakyat. Dia menginginkan semua rakyat Indonesia hidup sejahtera dan memiliki masa depan yang jauh lebih baik.
“Kita semua tahu para pendiri bangsa ini memiliki cita-cita dan tujuan mulia yang harus kita perjuangkan. Tujuan kita bernegara dan merdeka adalah untuk menjadikan bangsa ini sejahtera, damai, adil, makmur, berdaulat, dan dihormati oleh dunia,” katanya.
Ganjar juga berpesan agar pemilu mendatang menjadi ajang adu gagasan. Menurut dia, pemilu bukan ajang perseteruan dan perpecahan.
“Marilah kita tunjukkan kerukunan, bukan kebencian. Janganlah kita mengorbankan kerukunan, kedamaian, dan persatuan negeri ini untuk alasan apa pun,” ucapnya.
Ganjar menegaskan pilpres bukanlah tentang dirinya. Demi seluruh rakyat Indonesia, suami Siti Atiqoh itu mengajak semua pihak bergandengan tangan.
“Ini adalah tentang masa depan dua ratus tujuh puluh delapan juta rakyat indonesia, mari kita saling bergandengan tangan, untuk melanjutkan perjuangan, demi Indonesia tercinta,” ajaknya.(jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosok Arie Budiarto Pemilik Wajah Mirip Ganjar Pranowo, Tidak Sekadar Sama Rupa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi