jpnn.com, LUMAJANG - Jalur rel kereta api Lumajang-Jember mendadak terganggu dengan ditemukannya dengan tumpukan batu di tengah jalur kereta api di Desa Kali Dilem, Lumajang, Jatim.
Beruntung tumpukan batu yang bisa mencelekaan perjalanan kereta ini bisa ditemukan dengan cepat oleh petugas PT KAI.
BACA JUGA: Warga Mulai Berburu Tiket Kereta Api untuk Libur Lebaran
Batu dengan ukuran lebih besar dari kepalan dua tangan orang dewasa ini berada di antara kedua sisi rel. Ada sekitar 15 biji batu yang terpasang di tengah jalur kereta api tersebut.
Karena takut membahayakan, petugas langsung memindahkan batu-batu tersebut untuk antisipasi kereta api yang akan melintas.
BACA JUGA: Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Diteruskan sampai Surabaya
Kejadianya ini langsung dilaporkan pada Daop 9 Jember, hingga akhirnya polisi khusus dan pihak Daop 9 melakukan pengecekan lokasi.
Manajer Humas Daop 9 PT KAI Jember Mahendro menjelaskan hasil dari pengecekan sementara, diduga pemasangan batu ini ada unsur kesengajaan. "Kami belum mengetahui apakah ada unsur sabotase atau bukan," jelas Mahendro.
Kejadian seperti ini baru kali pertama terjadi. Tentu pemasangan batu dengan jumlah banyak di atas rel kereta api ini sangat berbahaya dan berpotensi menciptakan kereta api anjlok ataur terguling.
PT Kereta Api Indonesia telah melaporkan kejadian ini ke polisi, meski hingga kini belum menemukan titik terang identitas pelaku. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia