jpnn.com - BAGANSINEMBAH — Sedikitnya empat santri dibawah umur diduga menjadi korban pencabulan gurunya di dalam kelas di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Perbuatan Su, 43, guru MDA di Kepenghuluan Bagansinembah Utara, Kecamatan Bagansinembah Raya terungkap setelah dilaporankan orang tua korban di Mapolsek Bagansinembah.
BACA JUGA: Pencuri Kotak Infak Ketangkep Warga, Nih Lihat Mukanya
Berdasarkan data yang dirangkum di Mapolsek Bagan Sinembah, pada Sabtu (14/5) lalu menyebutkan, bahwa tindak pidana pelecehan seks yang dilakukan Su terhadap santrinya SJN (11) terjadi pada Januari 2015 lalu. Kejadian tersebut juga dialami tiga teman korban diantaranya, OTH, CA dan NFH.
Menurut pengakuan SJN, kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat proses belajar mengajar di dalam kelas sedang berlangsung. Korban mengaku tersangka memasukkan kakinya ke dalam roknya dan meraba dengan kaki hingga ke paha. Selain itu, korban lainnya juga mengungkapkan bahwa setiap pulang sekolah saat bersalaman pelaku sembari mengelus-elus tangan korban.
Kapolsek Bagan Sinembah AKP Eka Ariandy Putra SH, SIK ketika dikonfirmasi pada Minggu (15/4) membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini pelaku tindak pidana pelecehan seks Su sudah diamankan di Mapolsek Bagan Sinembah untuk proses lebih lanjut.
‘’Pelaku Su sudah kita amankan di Mapolsek Bagan Sinembah,” ujar AKP Eka Eriandy Putra.(MX/pr/ray/jpnn)
BACA JUGA: Duh, Istri Pergoki Suami sedang Begituin Putrinya
BACA JUGA: Apa Kabar Kasus Paspampres Aniaya Remaja Masjid?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrak Lari, Dua Biduan Dibiarkan Terkapar di Pinggir Jalan
Redaktur : Tim Redaksi