jpnn.com - BEIJING –Kecerobohan bisa berbuah petaka. Di Kota Xi’an, Provinsi Shaanxi, Tiongkok, seorang perempuan terjebak di lift selama sebulan penuh. Perempuan berusia 43 tahun itu akhirnya kehilangan nyawa gara-gara petugas yang membetulkan lift lalai. Lift dimatikan tanpa tahu bahwa di dalamnya masih ada perempuan tersebut.
Sebagaimana dilansir NetEase kemarin (6/3), kejadian nahas itu bermula saat perbaikan lift pada 30 Januari. Lift di apartemen tersebut memang kerap bermasalah. Dua petugas perbaikan itu mengaku sudah berteriak-teriak untuk mengecek di lift tersebut ada orang atau tidak.
BACA JUGA: Berkuasa 36 Tahun, Presiden Ini Belum Ingin Mundur
Entah keduanya benar melakukannya dan si korban tidak mendengar atau petugas sekadar berdalih agar tidak dihukum berat. Yang jelas, setelah itu, lift tersebut langsung dimatikan padahal perempuan itu masih berada di dalamnya.
Libur panjang pada Imlek yang dimulai sejak 1 Februari membuat perbaikan tertunda. Petugas lain baru datang pada 1 Maret atau sebulan setelahnya. Setelah lift tersebut dibuka, jenazah perempuan itu tergeletak dalam kondisi membusuk. Bekas cakaran di lift menunjukkan usaha korban yang sia-sia untuk keluar.
BACA JUGA: Beri Solusi Konkret untuk Palestina
’’Itu sungguh tidak manusiawi. Kami pikir dia kelaparan hingga tewas di sana,’’ ujar salah seorang penghuni apartemen Xiao Lin.
Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan dan telah menahan beberapa orang dengan tuduhan pembunuhan. Perempuan tersebut tinggal sendirian di apartemen itu. Keluarganya juga jarang berkunjung sehingga tidak ada laporan orang hilang.
BACA JUGA: Mantan Presiden Ini Ditahan Lantaran Dugaan Korupsi
Di apartemen tersebut juga ada dua lift sehingga warga yang lain tidak terlalu memperhatikan lift yang rusak itu. Terlebih, saat Imlek, banyak warga di apartemen tersebut yang pulang kampung. (BBC/The Sydney Morning Herald/sha/c20/ami/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Lithunia ini Jomblo dan Jago Karate
Redaktur : Tim Redaksi